Senin, 23 Desember 2013

MEMAHAMI IMAN KRISTEN (Penjelasan Kepada Pengejek-pengejek Yesus Kristus)





Belakangan ini, saya banyak sekali menemui orang-orang di facebook dan blog-blog yang tak kunjung habis-habisnya mengutuk, memaki-maki, menghujat dan mengejek-ejek penuh penghinaan pada Juruselamat Dunia, Yesus Kristus, dengan kata-kata kotor, cabul, jahat, dan menjijikkan. Entah apa dasar kebencian mereka pada Tuhan Pencipta diri mereka sendiri itu, padahal Yesus tidak pernah membenci mereka, tidak pula pernah berbuat jahat pada mereka. Saya menemukan,

Selasa, 17 September 2013

MEMAHAMI KASIH KARUNIA ALLAH (Edisi 2013)





PENDAHULUAN

Efesus 2 : 8-9
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,  itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Saudaraku dalam kasih Yesus Kristus...

Keselamatan adalah puncak dari segala pencarian manusia yang telah mengerti bahwa ada kehidupan setelah kematian tubuh, yaitu kehidupan kekal, yang tidak akan berkesudahan. Orang-orang yang selamat, akan berada di sorga, sedangkan mereka yang tidak selamat akan terjerumus selama-lamanya di dalam neraka.

Akan tetapi kebanyakan orang tidak tahu akan kemana ia setelah mati. Suatu hari, saya bertanya kepada

Selasa, 10 September 2013

KITA BERDIRI DI AMBANG PERANG DUNIA III DAN KERUNTUHAN GLOBAL


Senat Amerika Serikat menyetujui rencana Presiden Obama menyerbu Suriah. Serangan itu didukung penuh bahkan didesakkan oleh Liga Arab. Di lain tempat, Iran -didukung Rusia- mengancam akan balik menyerang Israel jika Amerika berani menyerang Suriah.

Dapatkah anda bayangkan apa yang akan terjadi jika Israel diserang? Tahukah anda seberapa besar kekuatan militer Israel? Tahukah anda akan ketidakpedulian politik mereka atas nasib bangsa-bangsa? Maaf jika saya berkata: Jangan ganggu Israel, lebih-lebih dengan senjata modern berdampak dasyat, yang akan membuat mereka gelap mata. Mereka tidak terlalu peduli dengan anda semua, sementara di gudang mereka terdapat bertimbun-timbun bom nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya. Secara militer, Israel salah satu yang terkuat di dunia. Ini bukan sanjungan buat mereka. Saya membenci perang, kekerasan, bom nuklir! Ini senjata mengerikan!

Tetapi sebelumnya, supaya anda sedikit paham latar belakangnya, saya akan berikan sedikit penjelasan.

Kronologinya tentu anda sudah tahu. Sudah dua tahun terakhir ini, sebagai buntut eforia dari apa yang dinamai Arab Spring, yaitu bergolaknya demonstrasi rakyat di negara-negara Arab untuk menggulingkan pemerintah mereka masing-masing, rakyat Suriah turut juga bergolak untuk meruntuhkan rezim pemerintah yang dikuasai diktator Bashar Al Assad. Sayangnya, jika demonstrasi rakyat di Tunisia, Libya dan Mesir berhasil menggulingkan penguasa masing-masing, di Suriah tidak demikian. Presiden Assad tetap bertahan, dengan didukung penuh oleh militer dan sebagian rakyat ibukota. Assad memilih membasmi rakyat demonstran daripada memenuhi desakan mereka untuk lengser. Akibatnya kita lihat bersama-sama, tiap hari ada kematian di Suriah akibat perang saudara. Negara ini benar-benar seperti neraka. Selama ini bangsa-bangsa termasuk PBB hanya menyatakan prihatin, menyerukan perdamaian, tanpa melakukan apa-apa. Tetapi Assad memang terlihat sudah sangat kalap. Terakhir, pertengahan Agustus lalu, tiba-tiba terjadi kematian massal di Suriah akibat serangan pihak pemerintah. Diberitakan seribuan orang. Sebagian besar yang tewas adalah anak-anak yang tidak bersalah. Media-media dan seluruh jaringan berita menyatakan Presiden Assad telah memakai bom kimia!
Setelah itu, dunia kehabisan kesabaran. Hampir berbarengan dengan suara dari pemerintah Arab Saudi yang menyerukan penyerbuan ke Suriah, Presiden Obama dari Amerika mengumumkan kemarahannya dan memutuskan akan menggunakan kekuatan bersenjata untuk menggulingkan Presiden Assad. Satu minggu terakhir ini, AS terus menerus mengirim kapal-kapal perangnya ke Timur Tengah. Perancis menyatakan turut ambil bagian dalam penyerbuan itu. Turki juga. Arab Saudi dan Liga Arab bahkan terus menerus menyerukan serbuan itu dilakukan secepatnya. Mereka bahkan menyatakan siap memodali serbuan itu. Israel juga sudah bersiap-siap berperang. Segenap persenjataan mereka telah disiagakan.

Tetapi jelas ada negara yang membela Suriah dan Presiden Assad. Dia adalah Iran, dan tentu saja negara raksasa di belakangnya: Rusia.

ADA APA DENGAN LIGA ARAB?

Yang paling membuat bingung dan heran bukan kepalang publik awam di Indonesia ini adalah mengapa Turki, Arab Saudi dan Liga Arab justru mendukung penyerbuan ke Suriah? Bukankah Suriah itu Arab? Bukankah Suriah itu Islam? Alhasil, mereka memaki-maki Liga Arab, dan mengutuki AS dan Israel. Seperti biasanya, ini hanya bentuk dari kenaifan publik awam disini yang tidak mengerti apa-apa keadaan geopolitik di Timur Tengah.

Anda harusnya mengerti seperti apa sebenarnya politik Timur Tengah itu, supaya anda mengerti mengapa Liga Arab menginginkan Suriah diserbu.

Anda harusnya tahu, secara garis besar Islam itu terbagi dua, yaitu Islam Sunni dan Syiah. Keduanya tidak mungkin dapat bersatu, dan akan selalu saling mencurigai dan saling menyalahkan, seperti yang terjadi di Sampang Madura.

Syiah itu punya dendam agamawi pada Sunni, mereka mewarisi sakit hatinya keluarga Ali bin Abi Thalib dan imam-imam Syiah turun temurun. Sunni punya kecurigaan mendasar pada kebenaran iman Syiah. Secara perasaan umum (awam), Syiah itu dianggap sesat. Jadi Syiah itu dianggap golongan sesat yang terbesar dan sangat berbahaya. Jika ada komunitas Syiah di kampung saudara, jika kampung saudara itu kelompok Islam yang keras, mereka akan mengalami keresahan umum dan rentan terjadi kerusuhan. Syiah dimana-mana selalu menimbulkan keresahan umum di kalangan Sunni, lebih-lebih Sunni yang keras seperti di Arab. Anda hanya bisa tidak terlalu terganggu jika anda seorang muslim yang moderat, demokratis, berpendidikan dan ramah. Tetapi yakinlah, orang-orang garis keras di sekitar anda pasti akan terus mengipaskan kegerahan akan kehadiran kaum Syiah itu. Dan anda tahu, di Arab sangat sedikit orang yang moderat atau demokratis seperti kita di Indonesia ini.

Jadi jika dasar imannya saja sudah saling menuduh, sulit mengharapkan keduanya damai.

Nah, Iran –sejak dikuasai revolusi kaum mullah pimpinan Ayatollah Khomeini- adalah sentra kepentingan politik Syiah. Susahnya lagi bagi negara-negara Arab Sunni, Iran saat ini makin perkasa dengan kemungkinan kepemilikan bom nuklirnya. Iran sekarang telah muncul menjadi ancaman paling serius bagi bangsa-bangsa Arab Sunni. Jadi jangan heran bila Iran diserang, Liga Arab pasti sangat mendukung.

Kemudian, satu-satunya negara Arab yg dikuasai Syiah adalah Suriah yang sekarang. Jadi Suriah adalah adik kandung Iran secara politik. Suriah ada dalam bimbingan dan perlindungan Iran. Lalu ada Hizbullah di Libanon Selatan yang juga Syiah, yang juga ada di bawah naungan Iran. Sekarang Irak telah dikuasai Syiah juga, tetapi Irak belum lagi pulih dari kehancuran oleh konflik sektarian Sunni-Syiah yang tiap hari meledakkan bom.

Jadi jangan heran, bangsa-bangsa Arab Sunni yang tergabung di Liga Arab sangat mendukung kebinasaan rezim-rezim Syiah, sama seperti muslim di Madura yang sangat ingin golongan Syiah lenyap dari pulau mereka.

Nah, Indonesia ini muslimnya muslim Sunni, yang pasti akan menolak Syiah dan cita-cita politik mereka untuk menguasai Dunia Islam. Dunia Islam tidak boleh dikuasai Syiah. Dunia Islam harus tetap didominasi Sunni. Begitu garis besar politik Liga Arab terhadap isu tersebut. Jadi aneh bila anda di Indonesia marah-marah pada Liga Arab. Mereka sedang membela rakyat Suriah yang terus menerus dibunuh (didominasi Sunni) karena sedang memberontak untuk menggulingkan rezim Presiden Assad (Syiah). Itulah sebabnya Liga Arab berkata bersedia memodali perang melawan Suriah (Assad).

Inilah satu sisi besar dari geopolitik di Timur Tengah, sekiranya dapat membantu memberi anda pemahaman.

ADA APA DENGAN RUSIA?

Seperti yang diberitakan media-media, terang jelas bahwa Rusia menentang penyerbuan ke Suriah. Meski tidak terlalu bicara banyak, kenyataannya beberapa hari lalu Rusia telah mengirimkan kapal perangnya ke kawasan. Presiden Putin dari Rusia juga menyatakan keinginannya untuk berbicara empat mata dengan Obama mengenai Suriah. Jelas ada sesuatu disini.

Iran terang-terangan mengancam akan menyerbu Israel jika Amerika jadi menyerang Suriah. Presiden Suriah juga, dalam sebuah wawancara langka kemarin dengan media Perancis, menyatakan bahwa akan ada “Perang Regional” jika negaranya jadi diserbu. Pernyataan ini boleh jadi hanya sebuah gertak sambal, tapi lebih cenderung hal itu adalah sinyal akan sebuah bom waktu raksasa yang siap diledakkan. Selain Suriah terhubung kuat dengan Iran dan Rusia, Suriah juga bukan kekuatan militer yang kecil di Timur Tengah. Sejak lama, ada dugaan bahwa Suriah menyimpan bom nuklir, dari manapun itu berasal. Pemakaian bom kimia minggu lalu menguak sedikit kekuatan gudang militer Suriah.

Mengapa Rusia memihak Suriah dan Iran? Jawabannya tentu bukan karena Rusia negara Syiah seperti keduanya. Ini terkait dengan kepentingan Rusia di Timur Tengah. Anda tahu, selain memiliki “kekayaan” konflik militer, negara-negara Timur Tengah juga sumber utama minyak dunia. Arab Saudi, sebagai penghasil minyak terbesar, dan hampir seluruh negara Arab lainnya, mengelola minyaknya bersama perusahaan-perusahaan asing dari Amerika dan Eropa Barat, persis seperti di negara kita ini. Sebagai pesaing besar, jelas Rusia dijepit oleh persekutuan itu. Kebetulan Iran mengambil sikap politik yang bermusuhan dengan Washington, DC. Oleh sebab itu, negara penghasil minyak terbesar kedua dunia tersebut dapat dirangkul oleh Rusia. Ketika Iran dirangkul, jelas negara-negara dibawah lindungan Iran turut pula dalam persekutuan itu.

Sudah barang tentu persekutuan Rusia-Iran tidak hanya terhenti di urusan minyak. Kerjasama itu juga masuk ke bidang pertahanan militer. Dirahasiakan meski umum bisa membaca, Iran berhasil bertahan dari rupa-rupa tekanan dan ancaman diplomatik atas kontroversi pengembangan nuklirnya yang berlangsung bertahun-tahun itu,karena perlindungan Rusia. Kita tahu akhir tahun lalu Israel, yang merasa paling terancam dengan nuklir Iran, terus menerus menyatakan niat mereka untuk membom reaktor-reaktor nuklir Iran, tetapi semuanya berhasil dicegah oleh Obama. Itu jelas bukan karena Obama mencintai Iran. Orang bisa mengerti itu karena Obama tahu ada Rusia di belakang proyek-proyek nuklir Iran.

Dan anda haruslah tahu juga, Rusia bukanlah negara lemah seperti dugaan beberapa orang naif. Ini adalah negara terkuat di dunia secara militer, setara Amerika Serikat. Kita tidak tahu ada berapa belas ribu bom berhulu ledak nuklir yang Rusia miliki. Jika semua itu meledak, kekuatannya sanggup menghancurkan planet ini!
HITUNGAN MUNDUR MENUJU PERANG

Dua hari lalu, barangkali setelah mendengar reaksi Iran dan terutama Rusia, Presiden Obama sedikit gelagapan juga. Ia lalu berkata hanya akan melancarkan perang apabila Senat Amerika memberi persetujuan. Dan kemarin, Rabu (4 September 2013), setelah melalui perdebatan dua hari, akhirnya Senat AS memberi persetujuan pada Obama! (Baca kompas.com dengan judul “Setujui Aksi Militer ke Suriah, Panel Senat AS "Membelah" Suara Demokrat dan Republik”).

Kalau sudah begini, kita tidak tahu lagi apa yang akan terjadi. “Perang Regional” sesuai istilah Presiden Assad akan segera meletus dalam hitungan jam ke depan. Perang ini kemungkinan besar dapat berubah menjadi Perang Dunia III. Tolong jangan membayangkan Perang Dunia III sama dengan Perang Dunia II yang bersejatakan AK-47. Ini adalah perang rudal-rudal, bom-bom kimia, dan terutama bom nuklir!

Saya tidak dapat berkata apapun selain: bersiap-siaplah, bersiap-siaplah, untuk segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi!

Memangnya apa yang akan terjadi? Mungkin anda bertanya begitu. Memangnya rudal-rudal itu dapat sampai ke Jakarta kita ini?

Mungkin jawabannya tidak. Tetapi yang pasti, Indonesia akan bergolak. Api kebencian akan melanda negeri ini juga. Anda akan segera melihat demonstrasi anarkis dimana-mana. Anda mungkin akan menjadi salah seorang calon korban oleh kaum demonstran itu. Tetapi dengar, meskipun itu cukup menakutkan, itu hanya dampak lokal.

Dampak global dari “Perang Timur Tengah” adalah runtuhnya sistem keuangan dunia. Perang ini akan membuat kilang-kilang minyak akan tutup di seluruh Timur Tengah. Siapa manajer, siapa karyawan, yang masih akan berani bertahan di bawah desingan bom dan rudal seperti itu? Mereka semua akan lari mengungsi. Dan anda tahu akibatnya, harga minyak dunia akan membubung ke langit tinggi. Sekarang harga minyak berada di kisaran 100 dollar US per barel. Tetapi para analis berkata, jika minyak naik menembus 200 dollar per barel saja, maka mata uang dollar akan kolaps. Jika itu terjadi, semuanya akan runtuh. Mengertikah anda? Susunlah kartu berbaris-baris, jatuhkan satu saja, apa yang akan terjadi? Seluruh kartu itu akan rubuh. Inilah yang disebut EFEK DOMINO dalam ekonomi. Benar, ketika dollar runtuh, seluruh mata uang juga akan runtuh!


Runtuhnya keuangan global akan menimbulkan keruntuhan kedaulatan hampir semua negara, termasuk AS sendiri. Segala bangsa kehilangan stabilitas. Uang anda berapapun banyaknya tidak bisa lagi anda belanjakan. Negara-negara akan runtuh. Pemerintah-pemerintah runtuh. Bangsa-bangsa dunia kehilangan kepercayaan akan apapun. Sistem kemasyarakatan umat manusia yang anda jalani selama ini akan bubar. Orang-orang yang anda percayai ajarannya selama ini akan kehilangan kepercayaan pada apa yang ia ajarkan. Ini keadaan yang amat tidak terbayangkan.

Seluruh keadaaan yang membuat dunia terhuyung-huyung ini akan memulai suatu babak baru, suatu tatanan yang telah lama dipersiapkan: Tatanan Dunia Baru: NEW WORLD ORDER!

Siapa pemimpinnya? Anda sudah tahu semuanya. Alkitab menamainya ANTIKRISTUS. Ia akan berhasil mendamaikan dunia, dan berhasil memaksakan sistem yang diusulkannya. Pendeknya, Perang Dunia III adalah jalan yang telah dipersiapkan baginya, oleh jaringan-jaringan di belakang layar, yang anda sendiri sudah tahu nama jaringan global itu.

Tetapi tentu saya tidak berani memastikan “Penyerbuan Suriah” inikah yang kana memicu Perang Dunia III itu atau bukan. Segala kemungkinan dapat terjadi, termasuk kemungkinan terburuk. Kita lihat saja, sambil berawas-awas, berjaga-jaga, bersiap-siap. Saya tidak sedang mencoba menakut-nakuti anda. Saya sedang berkata: bukalah mata anda, sesuatu yang berpotensi kehancuran segala-galanya sedang terjadi di depan mata kita!

Lakukanlah sesuatu, entahkah seruan penolakan atas perang ini, entahkah belanja stok makanan menyongsong kemungkinan kenaikan harga besar-besaran, entahkah mempersiapkan kemungkinan untuk mengungsi dari kota anda yang berpotensi rusuh, entahkah mengabarkan saudara-saudara anda untuk juga berjaga-jaga, entahkah untuk bertobat dan mencari kepastian keselamatan! Saya pribadi mengajak anda untuk mulai membuka hati pada Yesus Kristus, sebab dari semuanya, hanya Dia yang beraNi memastikan keselamatan pada anda ketika anda percaya kepada-Nya.

Aroma perang itu sudah benar-benar tercium! Lakukanlah sesuatu! Lakukan sesuatu!

(Catatan: Artikel ini saya tulis pertama kali di facebook tanggal 5 September 2013. Perkembangan situasi di Suriah berlangsung sangat cepat, dalam hitungan jam bisa saja ada kabar terbaru, sehingga pembaca harus terus memantau beritanya. Waktu akan menjelaskan apakah artikel ini jadi kenyataan atau tidak. Yang pasti, saya -dan saya yakin kita semua- tidak menginginkan terjadinya perang ini. Kita berharap yang terjadi bukanlah kemungkinan terburuk, melainkan kemungkinan terbaik: perdamaian. Tetapi sambil kita berharap dan berdoa, kita juga harus tetap bersiap-siap. Sebab sekali lagi: kemungkinan terburuk tetap bisa terjadi. Di dalam Yesus, kita aman terlindung. Maka marilah kita senantiasa berlindung di dalam Dia. Amen.)
)


Jumat, 19 Juli 2013

Mengenal Ajaran Nikolaus

Salah satu dosa jemaat di Pergamus di hadapan Tuhan Yesus adalah karena terdapat orang-orang di antara jemaat tersebut yang menganut ajaran kaum Nikolaus.Wahyu 2 : 15 “Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.”

Sebaliknya, jemaat kota Efesus dipuji karena menentang ajaran Nikolaus.Wahyu 2 : 6 "Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.”

Dari kedua ayat itu terpampang jelas betapa Tuhan sangat membenci ajaran Nikolaus, dan ini menjadi catatan terpenting kita dalam tulisan ini.Tetapi mungkin sebagian besar dari kita belum tahu siapa Nikolaus dan apa ajarannya yang sangat dibenci Tuhan tersebut.

Siapa Nikolaus? Sebagian orang telah salah mengidentifikasi tokoh yang sesat ini. Mereka menyangka dia adalah Santo Nikolaus dari Myra (hidup pada abad 4 M), yaitu tokoh yang terkenal murah hati pada anak-anak, yang menjadi ilham bagi kemunculan dongengan Santa Klaus (Sinterklaas) yang terkenal itu. Dengan sangkaan itu, secara otomatis terjadi pembusukan pada nama Nikolaus dari Myra. Tetapi sangkaan itu keliru.

Nikolaus yang dimaksud kitab Wahyu dipercaya ialah Nikolaus yang menjadi satu dari tujuh diaken pertama di Yerusalem, pada jaman gereja mula-mula, yang diangkat oleh sidang para rasul, termasuk oleh Yohanes, penulis kitab Wahyu.

Kisah 6 : 5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Dari berita itu, jelaslah bahwa sejak awal kekristenan di Yerusalem, Nikolaus telah menjadi salah seorang yang paling menonjol di antara jemaat. Khusus tentang dia, Lukas (penulis kitab Kisah Para Rasul) menambahkan keterangan bahwa dia adalah seorang penganut agama Yahudi. Keterangan itu ialah petunjuk bahwa Nikolaus bukanlah dari golongan berdarah Yahudi. Artinya, dia seorang Yunani yang menganut agama Yahudi. Dan kemungkinan, dari ketujuh diaken, hanya dia yang berdarah non Yahudi.

Berita selanjutnya tentang Nikolaus tak disebutkan lagi, sebelum akhirnya muncul kembali di kitab Wahyu. Besar kemungkinan, Nikolaus terlibat dalam perintisan gereja di Antiokhia, kampung halamannya sendiri. Kita tahu arti pentingnya Antiokhia ini di jaman gereja mula-mula, sebab di kota inilah untuk pertama kali diperkenalkan istilah “kristen”, yang bertahan sampai sekarang. Sangat masuk akal jika menduga Nikolaus juga tentu hijrah kesana sebab ia berasal dari situ. Meski demikian, tidak ada catatan yang menyebut Nikolaus sebagai pemimpin utama di Antiokhia. Sejarah mencatat bahwa jemaat Antiokhia dibangun para rasul sendiri dalam hal ini Petrus, dan di tahun-tahun selanjutnya digembalakan Paulus dan kawan-kawan.

Mengingat Pergamus dan Efesus terdapat di ujung barat Asia Kecil, jauh dari Antiokhia di Siria, dapat kita yakini bahwa tentunya Nikolaus juga telah pergi berkeliling dunia untuk Injil dan mengajar, sama seperti rasul-rasul lainnya. Dan kita juga dapat memastikan Nikolaus tentu lebih memilih bangsa-bangsa kafir (Yunani) sebagai sasaran utama penginjilannya, sebab ia sendiri berdarah Yunani. Itu hal yang lumrah. Sebab jika ia memulai misi Injilnya di suatu kota dari tengah-tengah kelompok Yahudi di kota itu, dapat dipastikan ia akan ditolak, paling tidak sangat sulit. Hal berikutnya, ajaran Nikolaus berhubungan erat dengan budaya bangsa-bangsa kafir.

Sudah pasti Nikolaus seorang pengajar yang produktif dan berwibawa secara teologis, sehingga ia disebutkan memiliki banyak pengikut di banyak kota (meski kitab Wahyu hanya menyebut dua kota, tapi besar kemungkinan murid-murid Nikolaus juga tersebar di banyak kota lainnya).

Sejak kapan Nikolaus sesat? Alkitab tidak menyebutkan. Tetapi dapat kita pastikan, hal itu belum terjadi saat ia masih di Yerusalem. Jadi besar kemungkinan ia mulai sesat setelah terpisah dari komunitas para rasul Kristus dan bergerak sendiri mengabarkan Injil ke kalangan suku-suku Yunani kafir.

Apa yang diajarkan Nikolaus sehingga Tuhan Yesus sangat membenci ajarannya itu? Intisarinya, Nikolaus mengajarkan perdamaian doktrin-doktrin kristen dengan tradisi-tradisi kebudayaan kafir yang diinjilinya. Ia membawa orang-orang kafir itu ke dalam agama kristen, tetapi mengijinkan mereka tetap hidup menjalankan adat istiadat kebudayaan lama mereka.

Spirit Nikolaus ini dengan cepat merambat ke berbagai penjuru dunia, di barat dan timur, yang waktu itu masih dikuasai kebudayaan-kebudayaan kafir penyembah berhala. Orang-orang kafir ini menyembah tuhan-tuhan mereka yang tidak kelihatan dengan memvisualisasikannya ke dalam patung yang kelihatan. Salah satu yang paling dipuja rakyat dimana-mana kala itu adalah Dewi Ibu atau Dewi Langit, dengan gambaran dewi yang lembut, penyayang dan menjadi tempat curahan hati, sebagaimana gambaran seorang berhati bunda. Dewi Ibu ini memiliki nama dan latar cerita beraneka ragam, tergantung dari negerinya. Di Asia Kecil disebut Dewi Artemis. Di India disebut Dewi Laksmi dan nama lainnya. Di Tiongkok dia dinamai Dewi Kwam In. Di masing-masing negeri Dewi Bunda semacam ini ada dan sangat dipuja. Penginjil-penginjil Nikolaus memiliki cara untuk menjadikan mereka kristen tanpa kehilangan budaya kafirnya itu.

Visualisasi tuhan-tuhan melalui patung-patung sebagaimana dipraktekkan seluruh bangsa kafir sedunia, bagi ajaran Nikolaus tidak menjadi masalah, asalkan tuhan tersebut bukan lagi tuhan lama mereka, melainkan Tuhan Yesus Kristus. Ini peninggalan spirit ajaran Nikolaus yang sampai sekarang masih diwarisi sebagian gereja. Adakah pula yang mulai berdoa di hadapan gambar-gambar lukisan wajah Yesus? Dan haruskah saya ulang-ulang betapa Yesus memandang Nikolaus sebagai salah satu pengacau besar bagi KerajaanNya?

Belakangan ini ada sebagian besar gereja yang mengijinkan bahkan mensponsori jemaatnya kembali mengerjakan ritual-ritual tradisional mereka yang animistik, yang diturunkan oleh nenek moyang yang memuja iblis. Ada restu terhadap pengobatan yang dilakukan dukun-dukun maupun paranormal. Ada penerimaan terhadap praktek ritual tolak hujan, tolak bala, puji syukur pada alam melalui pemberian persembahan makanan yang disebut melarung, seperti di sungai, di laut, di danau. Ada praktek pemakaian jimat dan tangkal dan hal itu tidak dipermasalahkan majelis gereja. Ada praktek pemanggilan atau bertanya terhadap arwah (yang sebenarnya adalah setan, tapi dikira arwah), dan hal itu diterima oleh majelis gereja dengan diam. Ada praktek adat istiadat peninggalan leluhur yang dahulu menyembah ilbis dan dewa-dewanya, dan hal itu didiamkan saja oleh majelis gereja, bahkan mereka terlibat di dalamnya. Ada praktek pemberian makanan bagi roh-roh di kuburan maupun di tempat-tempat yang disebut keramat. Ada pendirian tugu-tugu berhala untuk memuliakan leluhur yang bahkan diketahui pasti dahulu adalah seorang sekutu iblis. Ada praktek penggalian kubur leluhur melalui ritual upacara tradisional. Ada praktek penguburan dengan pemakaian sihir, misalnya dengan menyuruh si mayat berjalan sendiri ke kuburannya. Ada penanaman ajaran-ajaran, mitos-mitos, tahyul-tahyul, dan nilai-nilai kafir yang diturunkan leluhur, dan hal itu tidak dimasalahkan gereja. Dan berbagai-bagai ritual kebudayaan yang basic-nya kafir, semuanya itu diterima, paling tidak didiamkan oileh gereja di seluruh dunia ini, asalkan mereka tetap sebagai jemaat di gereja. Jika ditanya mengapa, gereja bahkan memiliki dasar-dasar teologis yang terstruktur dan berlapis-lapis untuk membenarkan praktek-praktek kafir tersebut. Itulah jiwanya Nikolaus, sebab Nikolaus juga tentunya memiliki alasan pembenar yang sangat cerdas bagi doktrinnya, persis yang terjadi sekarang.

Tetapi Tuhan sangat membenci ajaran Nikolaus!

Yesus merancang gerejaNya sebagai himpunan anak-anak Allah, yang keluar dari kegelapan masa lalu, ke dalam terangNya yang ajaib, yang dikuduskan, dan hidup kudus, yang lahir baru dan memancarkan buah-buah Roh, sebagai cahaya-cahaya terang bagi dunia ini, biji mata Allah sendiri.

Ia telah menetapkan kita sebagai manusia yang tak lagi berasal dari dunia, tetapi dari surga, dari hadapan Allah sendiri. Dengan demikian, Yesus menyuruh kita untuk hidup bagi kepentingan-kepentingan Kerajaan Bapa kita saja, dan barangsiapa tidak melepaskan diri dari segala milikinya di dunia ini tidak akan diterima-Nya.

Untuk apa kita mencintai dunia ini? Mengapa kita bangga dengan dunia ini? Kebanggaan kita pada dunia adalah rantai yang mengikat kita kepada dunia. Keterikatan kita pada dunia adalah dasar dari teologi Nikolaus. Nikolaus menghormati kebanggaan dan ikatan emosional penduduk yang dinjilinya dengan adat istiadat leluhur mereka meskipun itu hal-hal yang menabrak kebenaran Kristus. Dan oleh prinsipnya yang humanis liberal itu, ia telah menjerumuskan gereja dari zaman ke zaman, dan sangat susah untuk keluar dari situ sampai sekarang.

Tetapi engkau saudaraku, milikilah satu kesadaran saja setelah engkau menjadi anak Allah, bahwa satu-satunya kebanggaan asal-usul dan ikatan emosionalmu adalah Allah itu sendiri. Serahkanlah seluruh perasaan dan akal budimu kepada Bapa kita. Hiduplah di dunia ini dengan tetap berpegang pada tali dari surga, Firman Allah Yang Hidup.

Jadilah anak Allah yang sejati. Dagingmu boleh anak suku ini atau itu. Tetapi jangan lagi terikat cinta pada segala sesuatu yang dikandung atau diajarkan asal-usul dagingmu itu terlebih jika kandungan itu sesat dan kafir, sebab daging akan turut binasa bersama dengan dunia ini. Tetapi ikatkanlah dirimu sepenuhnya pada asal-usul rohmu, yang hidup dan yang kekal, Bapa Sorgawi di dalam Kristus Yesus Tuhan kita, sebab itulah yang berkenan kepadaNya.

Ajaran Nikolaus tidak pernah mati. Ia ada dimana-mana dan dari daftar rantai yang membelenggu kaki gereja kita di dunia ini, rantai bernama ajaran Nikolaus ini adalah salah satu yang terbesar.

Tetapi janganlah sampai saudara menjadi pengikut ajaran-ajaran Nikolaus, sebab Yesus sangat membenci hal itu.Marilah kita terus bertumbuh menjadi pengikut Yesus yang murni.