Jumat, 20 Agustus 2021

DIKUDUSKAN -- MENGUDUSKAN DIRI




Artikel ini mungkin akan menjadi salah satu pengajaran yang akan sangat mempengaruhi iman dan hidup anda. Maka ikutilah pelajaran besar ini.

Kita manusia, terdiri dari roh, jiwa dan tubuh.


Roh kita terhubung ke dalam alam roh, apakah kita ini manusia lama yang berdosa dan terkutuk, atau manusia yang baru, anak Allah karena kasih karunia di dalam Yesus Kristus. Roh manusia baru adalah roh yang dihuni oleh Roh Kudus.


Jiwa kita adalah zona hati pikiran kita, kesadaran harian, zona psikologi kita. Segala pengaruh, baik dari alam fisik (dunia), maupun alam roh, itu masuk ke jiwa, dan kerap kali membentuk pertarungan adu kuat disana.


Tubuh adalah yang berasal dari bumi, daging, yang naturnya adalah tubuh yang sudah rusak dan berdosa, yang akan binasa dan kembali menjadi tanah. Tubuh kitalah yang meresap semua hal yang ada di dunia ini, dan tubuh kita dialiri oleh kehendak daging. Segala kehendak daging kita itu dapat dirumuskan dalam satu kalimat: "Daging kita suka yang enak-enak, tak peduli itu terlarang atau boleh. Pokoknya enak, daging kita suka. Yang tidak enak, dia tidak suka."


Ketika dikatakan: "Tuhan menguduskan kita," maka itu adalah untuk roh kita. Tuhanlah yang melakukannya, sebab kita tidak dapat melakukannya.


Dengan Ia menguduskan roh kita, maka identitas kita berubah, dari manusia lama menjadi manusia baru. Jadi, dengan dikuduskannya roh kita, maka identitas kita benar-benar berubah. Setiap orang yang percaya kepada kasih karunia di dalam Yesus dan menyerahan dirinya dalam pertobatan yang sungguh-sungguh, seketika itu juga ia diubah menjadi manusia baru. Ini adalah anugerah. Bukan hasil perbuatan kita. Ini harus anda imani setiap hari. Anda itu manusia kudus. Roh anda itu roh yang baru, yang dihuni Roh Kudus, yang bercahaya, bukan lagi roh yang terkutuk. Imanilah ini dan jadilah sukacita.


Dan sekali ia menguduskan kita (roh kita) maka roh kita itu sebetulnya kudus sekali untuk seterusnya....(kecuali Roh Kasih Karunia itu telah undur dari roh kita).


Ibrani 10:10

Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.


(Jadi saudara2 mulai hari ini harus paham ayat ini, bahwa "kita" dalam ayat ini adalah roh kita, dan itu benar, kita adalah manusia baru karena kasih karunia Yesus. Anda itu manusia kudus. Ini benar.)


Tetapi ketika dikatakan dalam Alkitab: "Kuduskanlah dirimu," maka itu adalah untuk jiwa kita, atau zona hati dan pikiran kita, zona karakter dan psikologi kita, darimana berasal tindak tanduk kita sehari-hari.


Ini adalah zona kehendak bebas kita. Tuhan tidak berperan sebagai "pemegang kontrol" disini, melainkan tetap kita sendiri.


Untuk zona jiwa ini, Dia berperan sebagai pendamping, gembala, penasehat, pendukung, pemberi kekuatan, sahabat, dan lain-lain.


Sebab tentu jika Dia yang pegang kontrol di zona ini, berarti kita bukan lagi manusia dong, melainkan Tuhan sendiri --nah ini ajaran sesat dimana orang besar seperti Kenneth Copeland terjerumus, ketika dia berani berkata: "I am god."


Tuhan tidak dapat menguduskan pikiran dan hati kita, APABILA kita tidak "berjalan" (baca: sejalan) dengan arahan dan tuntunan-Roh-Nya (yang berdiam di dalam roh kita). Oleh doktrin para rasul, ini disebut "ketaatan".


I Petrus 1

1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.


Nah, sampai disini, dengan memahami pelajaran ini, sekarang anda menjadi mengerti bahwa kita selamat bukanlah karena kita taat, bukan hasil kesalehan kita, bukan hasil perbuatan kita. Kita selamat ya karena roh kita sudah menjadi manusia baru, dan itu terjadi adalah anugerah semata-mata di dalam Yesus.


Namun sekaligus kita juga mengerti sekarang, bahwa ketaatan itu artinya kita menghidupi keselamatan kita (sebagai manusia baru). Jika kita tidak taat? Jelas, jiwa kita menjadi cemar, dan jika jiwa kita cemar, maka jubah kita kedapatan kotor. Kita pasti ditolak.


Dengan demikian, kita paham sekarang, betapa juga mutlaknya ketaatan itu. Ketaatan memang tidak mel

15:28


Dengan demikian, kita paham sekarang, betapa juga mutlaknya ketaatan itu. Ketaatan memang tidak melahirkan keselamatan, tetapi ketidaktaatan akan membuat keselamatan (kekudusan) kita menjadi cemar, dan kita akan diusir atau ditolak.


Memangnya pikiran dan hati kita bisa tidak kudus? Oh bisa banget dong. Kan disitu "zona jatuh bangun" kita. Jiwa --zona hati dan pikiran-- terhubung bukan hanya kepada roh kita, melainkan juga dengan dunia fisik (melalui daging) kita.


Jiwa meresapi/menyedot semua hal yang ada di dunia ini melalui panca indera kita. Dunia memberi input-input ke pikiran - hati kita, dan hal2 yang disenangi daging, akan menimbulkan geliat kecemaran di hati kita. Misalnya, jika anda melihat link porno, daging anda tergoda, dan jika anda mengikuti kemauan daging anda itu, anda akan membukanya, lalu,,,, kecemaran masuk ke hati dan pikiran anda. Begitu.


Nah, di zona hati dan pikiran inilah berlaku perintah: "Kuduslah kamu sebab Aku kudus." Juga: "Sucikanlah hidupmu".


II Korintus 7:1

Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.


Nah, jadi perihal pengudusan diri kita, yang berkaitan dengan identitas roh kita, itu sepenuhnya adalah kasih karunia karena iman di dalam Yesus. Sepenuhnya pekerjaan Allah. Tidak ada yang boleh memegahkan dirinya akan hal itu. Dalam zona ini, hanya ada dua jenis manusia: mahluk berdosa, atau mahluk kudus. Dan kita, adalah mahluk kudus, anak2 Allah. Inilah kasih karunia yang begitu besar telah dikaruniakan kepada kita yang percaya, karena korban Kristus di kayu salib dan kelahiran baru kita.


Tetapi selanjutnya untuk menghidupi kekudusan itu, ini adalah ketaatan kita kepada Dia. Disini, tantangan terbesar kita adalah godaan kedagingan, lalu kesesatan, maupun cobaan hidup atau aniaya karena nama Yesus, yang berpotensi menjatuhkan iman kita. Semua itu masuk ke pikiran-hati (jiwa) melalui panca indera daging.


Semua itu berasal dari luar (dunia), bukan dari dalam (roh). Itulah sebabnya para rasul mengajarkan kita untuk senantiasa taat, bertekun, dan menyalibkan kehendak2 kedagingan kita.


Pertanyaannya tentu: bagaimana caranya kita mampu, atau kuat, menyucikan hati dan pikiran kita, sesuai dengan kekudusan kita menurut identitas roh kita?


Pengajar2 umumnya fokus kepada upaya-upaya yang harus dikerjakan. Itu baik. Memang kita harus proaktif dan banyak latihan kedisiplinan rohani.


Tapi suatu hari saya diterangi ajaran Roh Kudus akan hal itu, ketika Ia bersuara kepada saya: "Kalian lemah karena kalian kurang percaya pada apa yang telah Kuperbuat atas kalian."


Dalam pencerahan itu, saya dibuat mengerti oleh-Nya, bahwa cara paling ampuh untuk memelihara zona hati dan pikiran --zona jatuh bangun kita, zona pertarungan antara kehendak Roh dengan kehendak daging-- ialah dengan terus dan semakin menyadari IDENTITAS BARU (roh) kita. Mari dorong pikiran dan hatimu untuk mempercayai bahwa engkau adalah manusia baru, adalah manusia kudus. Sering-seringlah berkata kepada dirimu, dan biarkan telingamu mendengar suaramu sendiri: "Aku adalah manusia kudus! Anaknya Allah! Karena Yesus!"


Dan inilah pusaran dari semua pengajaran saya, baik di facebook, di WA, di youtube, maupun di pelayanan lokal saya selama ini. Anda harus membangun iman dan kesadaran anda setiap hari bahwa engkau itu adalah: anak Allah!

15:46


Dengan hati dan pikiranmu dipenuhi kesadaran identitas roh ini, maka engkau akan merasakan urapan besar setiap hari di dalam hatimu. Engkau akan berani mengangkat wajahmu ke Sorga, kepada Bapa. Engkau akan merasakan hadirat-Nya setiap hari. Engkau akan merasakan damai sejahtera, bahkan walau di tengah guncangan dunia yang menakutkan, hatimu bersih, pikiranmu bersih, dipenuhi oleh buah Roh.


Juga dengan minyak urapan yang mengalir dari Roh ini, engkau akan lebih mudah menjauhi godaan dosa, dan lebih mudah untuk taat kepada Roh Tuhan. Persekutuanmu dengan Tuhan Yesus akan bersifat "persahabatan erat", "keintiman", "manunggal", dan bukan antara seorang pendosa yang tertuduh-tuduh di hadapan Hakim.


Dan, dengan memahami ini, anda juga akan tahu perbedaan kebenaran ini dengan ajaran yang disebut Hypergrace. Ajaran HG berpatokan kepada kekudusan roh kita saja --yang sepenuhnya adalah perbuatan Allah--. Dengan berpatokan pada sisi ini, maka mereka mengimani bahwa orang kristen itu Sekali Bertobat Terima Tuhan, Selamanya Selamat, atau OSAS. Ini sebetulnya tidak murni diciptakan HG, melainkan warisan dari Calvinisme saja. Ajaran ini mengabaikan "pengudusan jiwa" oleh ketaatan kita. Juga ajaran Calvin / Hypergrace, bahwa dengan dikuduskannya (roh) kita, semuanya sudah selesai. Mau apapun kita lakukan, kita sudah pasti ke sorga.


Ini tidak rasuli! Para rasul mengajar kita untuk senantiasa taat dan menghidupi kekudusan kita itu --mengerjakan keselamatan-- (artinya: jiwa kita (pikiran dan hati) harus sinkron dengan roh kita yang sudah kudus).


Jika tidak, itu orang kristen "berjubah kotor", tanaman tanpa buah, iman yang tidak disertai perbuatan. Dan mereka yang mati dalam keadaan begini, kehilangan keselamatan mereka. Itu sebabnya Rasul Paulus sendiri berkata:


I Korintus 9:27

Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.


Kesimpulan:

1. Sadarilah mulai hari ini bahwa anda adalah seorang kudus. Imani itu. Terobos ketidakpercayaan anda, terobos rasa tertuduh anda. Sering2lah mengucapkannya --saya manusia kudus-- dengan suara yang terdengar.


2. Hidupilah kekudusan anda itu dalam cara hidup yang kudus (taat). Mintalah Yesus membasuh pikiran dan hati anda setiap saat dengan darah-Nya --dalam doa hubungan pribadi saya sendiri, saya selalu meminta-Nya untuk itu, dan menjadi permintaan pertama/utama saya setiap kali berdoa kepada-Nya---. Biasakanlah mengakui ketidakkudusan yang telah anda lakukan --jika ada--, dengan demikian, anda menyangkal diri anda di hadapan Dia yang menguduskan anda setiap hari.


Latihlah dirimu, dengan cara menaklukkan suara2 daging, melalui disiplin berdoa, disiplin berpuasa, disiplin lidah. Juga jauhi semua hal2 yang menggoda dagingmu. Banyak hal yang harus kita jauhi di dunia ini. Hiduplah sederhana. Jauhi kemewahan dan menuruti selera-selera enak dagingmu.


Demikianlah kita "hidup dalam kekudusuan, yaitu kekudusan yang telah dikaruniakan kepada kita."

Rabu, 18 Agustus 2021

MENGENAI PERJAMUAN KUDUS



Ini adalah upacara rohani yang ditinggalkan, diteladankan dan dikehendaki oleh Tuhan Yesus untuk kita lakukan sebagai peringatan akan Dia dan pengorbanan-Nya di kayu salib.
Ketika itu, menjelang ditangkap untuk disalibkan, untuk merayakan Paskah, Yesus mengumpulkan para murid, memecah2 roti dan anggur, dan memberikannya kepada mereka. Tentang roti itu, Ia berkata: "Ini adalah tubuh-Ku"
I Korintus 11:24
dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
Dan tentang anggur yang Ia berikan itu, Ia berkata:
Markus 14:24
Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang."
Dengan demikian, kita harus PERCAYA dan SADAR, bahwa roti yang kita makan dan anggur yang kita minum dalam Perjamuan Kudus, adalah BENAR-BENAR daging dan darah Yesus Kristus.
Secara lahiriah, yg kita makan memang benar2 roti dan benar2 anggur. Tetapi di alam roh, di hadapan Allah dan di hadapan malaikat2, yg kita makan itu adalah benar2 DAGING dan DARAH Yesus.
Karena itu, PERHATIKAN, jangan pernah memberikan keduanya itu kepada orang yang tidak pantas menerima, lebih2 lagi, jangan memberinya kepada binatang (hewan). Itu penistaan kepada Allah!
Saat melakukan perjamuan, hendaklah kita mengakui dosa masing2 di dalam hati kita di hadapan Tuhan. Sebab darah dan daging Yesus adalah untuk pengampunan dosa.
Orang yang memimpin perjamuan, haruslah hatinya suci dan dalam pertobatan.
Bisakah di rumah, atau haruskah dipimpin oleh pendeta?
Tentu saja bisa, asalkan dipimpin oleh seorang percaya, seorang yg hatinya bersih dan dalam pertobatan. Dalam naskah kuno yang ditulis oleh generasi murid para rasul, yaitu kitab Didache, tepatnya Didache 9:5, bahkan dikatakan: hanya mereka yang sudah bertobat (dgn cara dibaptis yg rasuli - baptisan pertobatan dalam iman akan Kristus) yang boleh ikut perjamuan kudus.
Rasul Petrus berkata bahwa kita semua adalah imamat yang rajani.
Jika perjamuan itu hanya meliputi keluarga, sebaiknya oleh ayah (laki2), tapi jika tak ada, menurut saya boleh oleh ibu.
Perjamuan kudus, haruslah diarahkan kepada peringatan akan salib. Jadi saat perjamuan itu, haruslah pemimpinnya mengingatkan kembali peristiwa salib, dimana Yesus menyerahkan daging dan darah-Nya diremukkan dan dicurahkan untuk pengampunan dosa. Itu sebabnya pesan Tuhan jelas: "Sebagai peringatan akan Aku."
Begini penjelasan Rasul Paulus:
I Korintus 11
26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri (artinya: mengoreksi diri kalau2 ia ada menyimpan dosa, untuk bertobat dalam doanya) dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. (Mksdnya: anda harus percaya bahwa roti dan anggur yang anda makan itu adalah benar2 daging dan darah Tuhan Yesus Kristus sendiri).
Di masa para rasul, jemaat melakukan perjamuan kudus setiap kali mereka mengadakan pertemuan raya / ibadah raya. Perjamuan Kudus adalah acara inti dalam setiap ibadah raya jemaat.

Senin, 16 Agustus 2021

MENGENAI GAMBAR YESUS

 


Mengenai gambar wajah Yesus, ini sebenarnya tdk begitu penting secara iman kerohanian kita, berhubung Injil dan surat2 para rasul kita warisi hanya berupa tulisan saja, tdk ada foto atau gambar dilampirkan...
Kita imani dan kita kerjakan ajaran2 Tuhan, sudah selesai.
Tetapi krn Tuhan kita mengambil rupa manusia, tentu kita juga penasaran ingin tahu sosok wajah Tuhan Yesus dong. Itu wajar saja. Itu namanya kebutuhan estetika, kebutuhan rasa. Kita mencintai seseorang nun di seberang sana, misalnya, tentu kita ingin menyimpan fotonya. Itu wajar. Demikianlah kita jg ingin memiliki foto atau gambar wajah Tuhan kita Yesus, karena kita sangat mencintainya. Tp krn kala itu belum ada kamera foto....maka...tentu orang2 yg mencintaiNya, akan berusaha membuat lukisan wajahNya.
Ketika seseorang hendak membuat lukisan wajah Yesus, tentu tdk boleh suka2nya krn beralasan: "Kan Yesus gak ninggalin foto. Jd apa yg terlintas dibenak gue, itu aja gue bikin". Itu namanya bodoh dan bebal.
Untuk melukiskan sosok wajah Yesus, setiap seniman tentunya harus memiliki sumber2 referensi yg kuat:
1. Kesaksian tentang bentuk fisikNya dr para saksi mata
2. Nubuatan para nabi ttg fisikNya
3. Ras-Nya (Yahudi-Timur Tengah)
4. Kebudayaan bangsaNya di kala soal bentuk pakaian pria menengah ke bawah, model rambut, kebiasaan umum memelihara janggut atau tidak, dll
5. Umur manusiawi Yesus
6. Potongan tubuhNya ditinjau dari aktivitas sehari2
7. Sumber2 lainnya dr masa terdekat kepadaNya.
8. Sumber2 rohani (penglihatan2 anak2 Tuhan mengenai sosok Yesus yg ia lihat)
Dari semua bahan2 studi itu, maka muncul org2 kristen yg pandai lukis sejak generasi awal dulu, menciptakan lukisan wajah Yesus.
Tentu tdk ada yg akan seratus persen persis melukiskannya. Namun dari bahan2 studi tadi, maka lukisan2 Yesus yg beredar selama ini cukup bertanggungjawab secara ilmiah.
Yesus berusia 30an, sehingga tentu kulit wajahNya belum berkerut.
Manusiawi Yesus adalah etnis Yahudi, sehingga posturNya tentulah spt postur kebanyakan pria Yahudi Timur Tengah (bkn Yahudi Eropa), yaitu berkulit putih bersih kecoklatan, beralis tebal, bola mata cenderung lebar, bentuk wajah oval memanjang, berambut coklat hitam.
Kultur kaum pria Yahudi saat itu ialah memelihara janggut (brewokan), berambut cenderung gondrong menurut potongan yg diajarkan Taurat (saat itu hanya org Romawi yg budayanya rambut pendek dan dagu kelimis). Nubuatan Nabi Yesaya juga melukiskan bhw wajah Mesias itu berjanggut (brewokan).
Yesus tumbuh dewasa sebagai anak tukang kayu. Sehingga lebih meyakinkan bhw posturNya sedang cenderung kurus dan cukup berotot drpd mendugaNya bertubuh gendut atau buncit. Pria umur 30an jarang ada yg buncit.
HatiNya yg lembut dan rendah hati, dapat diterima tentu mempengaruhi dan terpancar pula dari paras wajahNya.
Spt itulah hasil lukisan wajah Yesus yg cukup bertanggungjawab secara ilmiah.
Nah, kebetulan kain kafan-Nya yg disebut "kain kafan Turin", tersimpan utuh. Bbrp puluh tahun lalu, ksin kafan itu lalu diperiksa dg teknologi maju ditunjang komputer, sehingga dapat ditemukan bekas2 lekukan tubuh dan wajah pd kafan itu. Hasilnya? Mencengangkan! Wajah Yesus hasil printout kafan itu sangat2 mirip dg lukisan wajah Yesus yg berasal dari abad 2 atau 3 yg diprlihara oleh gereja Ortodox.
Jd, jika org2 modern skrg dengan sembrono membully gambar sosok Yesus dikait2kan dg tokoh Konstantin, dewa zeus, ini itu, semua bully itu tidak disertai hasil penelitian yg dpt dipertanggungjawabkan secara terhormat.
Krn itu, bully2 itu hanyalah omong kosong semata. Mereka tdk dpt mempertanggung jawabkannya kecuali hanya faktor like or dislike saja.
Tp ya sudahlah. Mengetahui paras Yesus tentu bukan bagian dari iman kerohanian kita. Itu hanya sisi manusiawi dan estetika. Kita mencintai Papa kita Yesus, dan tentu kita ingin memiliki fotoNya di rumah. Yg penting, jgn malah berdoa pd foto itu atau bersikap seolah-olah foto itu ada kuasa supranaturalnya.

KITA SANGAT DIKASIHI



Shalom, saudara2ku yang dikasihi Tuhan...
Salah satu pengajaran yang PALING ditekankan para rasul dalam surat2 mereka kepada jemaat-jemaat termasuk kita adalah bahwa kita ini SANGAT DIKASIHI oleh Tuhan.
KasihNya yang begitu besar itulah yang menjadi dasar dari semua ajaranNya, kasihNya yang besar itulah yang menjadi alasan mengapa Yesus datang ke bumi dan mati di kayu salib untuk dunia, dan kasihNya yang besar itulah penyebab mengapa Ia membaharui PerjanjianNya, sebagaimana diajarkan dan ditiliskan oleh para rasulNya yang terpilih.
Jadi, dasar dari hubungan kita dengan Dia adalah KASIH-NYA.
Karena itu, perasaan terkuat yang harus kita miliki dan rasakan di dalam hati adalah bahwa Dia mengasihi kita. Engkau sangat dikasihi. Orang di sebelahmu sangat dikasihi. Saya juga, saya mengimani dan meyakini betul, bhw Dia mengasihi saya. Dan hati saya bersukacita setiap kali saya mengingatnya.
Pergilah ke halaman, lihatlah ke langit biru di atas sana, dan ketahuilah, di balik langit itu ada Bapamu yang sangat mengasihimu. Ada Sorga di atasmu, yang selalu mengawasimu dan memandangmu dengan sorot mata kasih. Rasakanlah itu di dalam hatimu.
Mengapa Ia sangat mengasihi kita? Sebab Ia dari semula memang merancang kita menjadi anak-anak bagi-Nya. Ketika Ia dahulu kala menciptakan Adam, Ia sedang menciptakan anak bagi diri-Nya, anak-anak yang akan menjadi tempat-Nya mencurahkan kasih-Nya yang begitu besar. Kasih seorang Bapa kepada anak-anak-Nya sendiri.
Rencana-Nya itu sempat rusak, oleh kejatuhan manusia itu kepada dosa, yang membuat jurang pemisah di antara manusia dengan Dia. Tetapi Dia tidak membiarkan rencana semula-Nya itu gagal. Ia mengutus Yesus Kristus, Firman-Nya, yaitu Diri-Nya sendiri, untuk menjelma menjadi manusia, untuk menjadi korban pendamaian bagi kita, sehingga di dalam Yesus Kristus, rencana-Nya menjadikan kita sebagai anak-anak-Nya sendiri menjadi terwujud.
Demikianlah di dalam Yesus Kristus, kita dilahirkan sekali lagi oleh Roh-Nya. Sehingga, karena kita dilahirkan oleh Dia, maka anak apakah kita ini bagi-Nya? Anak apakah disebut yang dilahirkan sendiri oleh orang tuanya? Ia disebut anak kandung. Demikianlah kita juga, adalah anak kandung Allah, karena kita dilahirkan oleh Roh-Nya. Dia adalah Orang Tua kandung kita. Dia adalah Bapa kandung kita.
Pandanglah sekali lagi ke langit biru, dan ketahuilah, di balik langit itu, Bapa Kandungmu, yang sangat mengasihimu, ada untukmu. Ia memandangmu. Engkau adalah tumpuan sorot mata-Nya. Ia mengasihimu dengan sangat.
Kasih Bapa itu, yaitu kasih yang kita peroleh di dalam Tuhan kita yang mulia Yesus Kristus, itulah sesungguhnya kekuatan kita. Di dalam kasih-Nya itu, kita beroleh damai sejahtera.
Kita beroleh perasaan sebagai anak, yaitu perasaan yang terdapat di dalam Yesus Kristus. Dan ketika hati kita dipenuhi oleh kasih-Nya itu, kita merasakan hawa sejuk Sorgawi yang begitu lembut mengalir di hati kita.
Di dalam kasih-Nya itu, kita belajar bertumbuh dalam kedewasaan iman. Di dalam kasih-Nya itu kita belajar berubah, meninggalkan segala sifat-sifat buruk, meninggalkan semua kecintaan daging akan dunia ini.
Dan di dalam kasih-Nya itu, kita beroleh gairah semangat untuk mengabarkan Injil-Nya atau mengajarkan Dia kepada saudara2 kita yang masih kanak-kanak dalam iman.
Maka, sangatlah tidak berguna setiap kebanggaan diri. Sangatlah konyol setiap perasaan sombong, setiap perasaan hebat, sesudah kita mengenal dan menyadari bahwa betapa Dia mengasihi kita.
Mari membuang segala sesuatu tentang "aku" dari hati kita. Mari sepenuhnya memandang kepada Bapa kita tercinta, kepada Yesus kekasih kita, yang begitu mengasihi kita. Mari mengangkat tangan memuja-Nya, menyembah-Nya.
Kasih-Nya, inilah kekuatan kita menghadapi kekejaman penguasa dunia yang sekarang sedang ditujukan kepada kita. Kasih-Nya menjadi sumber kerelaan kita untuk dapat menanggung semua yang disebut salib, dengan sabar dan tabah. Dunia ini, yang dikuasai iblis, memang membenci kita, dan ingin mencuri kita dari hadapan Tuhan dengan segala tipu dayanya.

Kasih Bapa membawa kita keluar dari hasrat akan dunia ini. Kasih Bapa, kasih Yesus Kristus, membuat kita jatuh cinta kepada-Nya. Kasih-Nya itu membuat hati kita tertuju dan ingin selalu memikirkan-Nya. Dunia ini tidak menarik lagi ketika hati kita dipenuhi oleh kasih-Nya.
Itulah yang terjadi ketika kita benar-benar merasakan kasih Bapa di hati kita. Itu sebabnya Rasul Yohanes berkata, jika kita mengasihi dunia ini, sesungguhnya kasih Bapa tidak ada di dalam (hati) kita. Ia menulis: "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu." (I Yohanes 2:15)
Kasih itu bukanlah sekedar sebuah idea atau teori. Kasih itu terasa.
Jika seseorang tidak merasakan kasih itu, maka sekalipun ia berbicara banyak tentang ajaran Tuhan, ia sedang beromong kosong saja. Demikianlah kasih Bapa itu terasa, dan hati kita tersentuh ketika merasakannya.
Ada begitu banyak orang Kristen yang sebetulnya tidak berisi kasih Bapa dalam hatinya.
Mereka juga berdiri di mimbar gereja-gereja, di depan kelas, sebagai orang-orang yang dihormati denganistilah "hamba Tuhan", penatua-penatua, pelayan-pelayan, guru-guru di seminari, teolog-teolog, apologet-apologet, pendebat-pendebat agama, dan sebagainya, selebriti-selebriti rohani. Merekalah yang mendominasi dunia kristen. Tetapi tanpa hati dipenuhi rasa dikasihi oleh Bapa, hambarlah semua pelayanan.
Tanpa kasih Bapa, kita akan merasa suam di hati kita.
Dan perlu anda tahu, kasih Bapa itu pasang surut kita rasakan di hati kita. Ada kalanya kasih itu terasa begitu kuat, tetapi ada saja kalanya hati kita terasa hampa oleh kasih Bapa. Itu terjadi bukan karena kasih Bapa itu tidak kekal atau berubah-ubah, melainkan pihak kitalah yang sering kali menjauh, kitalah yang sering berubah. Sama seperti sinar matahari yang tidak berubah (dari mataharinya), tetapi ada kalanya dia tidak terasa apabila kita bersembunyi di balik dinding tebal atau awan tebal sedang datang.
Jika kita terlalu sibuk, sering kita merasakannya mulai kering. Jika kita mulai mengikuti keinginan daging kita untuk bersenang-senang, kasih Bapa itu akan mulai menguap dari hati (perasaan) kita, berganti dengan perasaan2 yang berasal dari hasrat daging. Kebanggaan diri, adalah penghalang besar bagi kasih Bapa itu terasa di hati kita.
Karena itu, kita harus senantiasa memelihara aliran kasih Bapa di hati kita, melalui persekutuan pribadi kita dengan Dia, di dalam Yesus Kristus.
Percayai bahwa engkau ini sangat dikasihi-Nya. Ini tidak tergantung pada tingkat kesalehan atau amal ibadah kita. Melainkan karena Ia memang sangat mengasihi kita. Jika kita melihat pada diri kita, pada semua keburukan kita, tentu kita akan merasa tidak yakin bahwa Ia sangat mengasihi kita. Juga, jika kita melihat pada kerohanian si anu sana yang masih amburadul, kita mungkin sukar meyakini bahwa dia sangat dikasihi. Tetapi sungguh, kita memang sangat dikasihi.
Tersesatlah mereka yang tidak merasakan kasih Bapa itu di dalam hatinya. Mereka akan menjadi kristen agama. Mereka tidak berdiri di atas dasar hubungan pribadi dengan Tuhan.
Tetapi kita, marilah sungguh2 setiap hari merasakan kasih Bapa di hati kita. Dengan cara apa? Dengan cara mengimani --tanpa keraguan sedikitpun-- bahwa Dia sangat mengasihi kita, dengan cara menjalin hubungan pribadi yang intim, dengan berfokus pada pribadi Yesus setiap saat dimanapun kita berada.
Saat berdoa, beranikanlah diri saudara untuk berkata kepada-Nya: "Bapa, (atau: Tuhan Yesus), terimakasih karena sangat mengasihiku. Aku percaya Engkau mengasihiku, Tuhan. Aku dilingkupi oleh kasih-Mu. Tuhan Yesus, aku juga mengasihi-Mu."
Dan di dalam kasih-Nya itu, kita belajar mengubah hal-hal buruk yang masih ada pada kita, sehingga orang pada akhirnya akan merasakan karakter Yesus di dalam kita.
Maranatha.

KITA PENDATANG DARI SORGA



Saudara2ku yg dikasihi Kristus...
Salah satu kesadaran rohani yg dg sangat kuat diajarkan Tuhan melalui para rasulNya ialah supaya kita percaya bahkan menyadari bahwa kita bukan lagi berasal dari dunia ini. Di dalam Yesus, kita berasal dari Sorga!
Memang kita belum pernah ke Sorga. Tapi kita sudah berasal dari sana dan sedang menunggu jemputan untuk dibawa pulang ke sana. Saya sudah jelaskan itu dalam materi no. 5. Yg blm baca silakan dibaca ya.
Bagaimana kita bisa berubah status dari manusia bumi spt yg lain, berubah mjd orang2 yang berasal dari Sorga?
Ini penyebabnya: kelahiran baru kita di dalam Yesus Kristus.
Kelahiran baru saudara adalah peristiwa nyata. Itu bukan peristiwa imajinatif. Bukan peristiwa "imani ajalah", melain peristiwa nyata dan betul2 terjadi. Sama spt peristiwa anda lahir ke bumi puluhan tahun silam, yg anda peringati dg nama Hari Ulang Tahun, senyata itulah peristiwa kelahiran baru anda.
Banyak pengkhotbah besar mencoba berkata bahwa anda belum lahir baru sebelum anda memiliki karakter seperti Kristus. Mereka berkata bhw kelahiran baru adalah sebuah perjuangan keras. Saya tegaskan pada anda bhw ajaran itu SALAH. Ajaran itu TIDAK RASULI. Ingat, "jangan anut ajaran yang tidak diajarkan para rasul". Kekristenan yg orisinal itu adalah yg diajarkan para rasul. Ajaran yg rasuli (berasal dari para rasul) itu dijamin benar dan bebas dari kesesatan. Di akhir zaman ini banyak pengkhotbah populer, tetapi ajaran mereka banyak yang tidak rasuli. Waspada. Jgn biarkan siapapun menyesatkanmu. Selidikilah surat2 para rasul dan keempat Injil yang mereka tulis!
Yg betul, anda sudah lahir baru ketika anda mendengar Injil Yesus, percaya, dan menyerahkan diri dalam pertobatan kepadaNya. Anda belum lahir baru hanya apabila anda belum percaya dan belum bertobat kepada Yesus.
Adapun baptisan, adalah tanda lahiriah dari pertobatan. Nanti saya akan jelaskan ajaran yg rasuli mengenai baptisan. Tolong ingatkan saya. Sebab banyak ajaran yg salah, dan banyak juga yang mengeraskan hati.
Kelahiran baru itu adalah sebuah kasih karunia. Anugerah Allah. Anda tidak dapat melahirkan diri sendiri. Kita dilahirkan, bukan melahirkan diri sendiri. Jd ajaran yg berkata bhw kelahiran baru itu hasil perjuanganmu, adalah keliru.
Anda dilahirkan. Benih yang membentukmu bukan berasal dari dirimu. Anda dilahirkan oleh siapa? Oleh Roh Tuhan! Oleh Roh Kudus! Benihnya apa? Firman! Injil! Yesus!
Jadi ketika anda percaya pada Firman Injil Kristus dalam penyerahan diri, benih itu masuk ke dalam anda dan memberi anda kelahiran baru oleh Roh. Itu peristiwa nyata di alam roh. Semua mahluk roh dapat melihat peristiwa itu. Mereka tahu bahwa roh anda sudah berubah, sudah berbeda dg manusia biasa, sudah baru. Roh anda memancarkan cahaya. Ini nyata.
Jadi, karena anda sudah dilahirkan ulang, dan yang melahirkan anda ialah Raja dari Sorga, lalu darimanakah sekarang asal usul anda? Tentu saja dari Sorga!
Jadi kita itu benar2 pendatang di bumi ini, saudara2ku. Kita itu pendatang di Indonesia ini. Anda itu pendatang di kota atau kabupaten domisilimu sekarang. Dan kita bukan pendatang dari China atau India, tapi dari Sorga. Dari tempat yang sangat jauh dari planet bumi ini! Kita itu alien di bumi ini, mahluk dari luar bumi!
Karena itu, sebagai orang asing di dunia ini, sangat bodoh jika kita hidup menurut cara2 dunia. Sangat bodoh jika kita hidup mengejar apa yang dikejar orang2 bumi di dunia ini.
Apa yg mereka kejar? Harta dunia, pangkat, jabatan, pendidikan top, popularitas, koneksi orang2 berpangkat, penampilan rupa, semua hal yang mendatangkan kebanggaan diri. Itu yg dikejar org2 pribumi dunia ini.
Jadi, anak2 Allah yang hidupnya di bumi juga untuk meraih hal2 itu, mereka ini adalah anak2 yang buta, yang tersesat, yang disesatkan oleh pendeta2 sesat dan pengejar kemakmuran dan kenyamanan hidup di dunia. Bukankah itu yg diajarkan dimana2 di gereja2 Kristen dua atau tiga generasi terakhir?
Lihat hasilnya. Ketika dunia guncang karena waktunya sedang habis, apa yg dilakukan org2 kristen buta itu? Berdoa memohon supaya dunia pulih lagi. Memangnya kenapa jika dunia pulih lagi? Ya kami bisa lanjut lagi dengan semua kenyamanan kami. Kami bisa fokus ngejar karir lagi, kami bisa konsen mengurus bisnis kami lagi yg sedang berkembang, kami bisa kembali belanja kesana sini, nongkrong lagi di mal dan tempat2 modern yg asik, anak2 kami bisa lg sekolah (sekolah ajaran2 kebaikan dan nilai2 duniawi) dan mengejar cita2 mereka mjd org2 karir di dunia ini, dan lain2.
Orang2 kristen yg jiwanya tidak dipenuhi kesadaran bahwa ia hanya pendatang di negeri ini, akan berduka dan tak rela kehilangan dunia ini. Itu sebabnya mereka dg rela hati menerima solusi dari dunia: "Supaya semua kenyamanan hidup anda bisa lanjut, terima tanda vxn ini".
Dan anda maaf, tergolong bodoh jika anda masih mau duduk manis dan diombang ambingkan oleh kotbah2 mereka.
Akarnya harus anda tahu skrg: mereka tidak sadar bhw mereka berasal dari Sorga, bhw mereka pendatang asing di dunia ini.
Bahkan anda sendiri harus bergumul mulai sekarang membuang akar kebutaan itu dari jiwamu. Banyaklah berpuasa dan minta pemulihan pikiran Kristus, pikiran2 dari Sorga, di pikiran Anda.
Bapamu ada di Sorga. Penguasa besar! Jgn cintai dunia ini. Engkau ada disini untuk memberitakan tawaran Injil Keselamatan dariNya, juga memberitakan Hari PenghakimanNya yang pasti datang dan akan datang sangat segera. Itu tugas kita diutus ke planet penuh dosa ini. Dan itu tujuan grup pengajaran KRISTEN RASULI ini saya bentuk dan sampai pd saudara. Jmlah kita tinggal sedikit. Bertahanlah dalam salib ini (di depan akan lebih berat dari hari ini, tp percayalah, Tuhan bersama kita
dan usahakanlah menyadarkan banyak saudara yg masih buta akan kebenaran ini.
Bacaan: Yohanes 15: 18-27
Maranatha

RELA KEHILANGAN DUNIA KITA





Orang-orang Kristen yang takut kehilangan dunianya akan menuruti kehendak dunia. Mereka adalah istri Lot.
Mereka tidak siap bertemu Tuhan. Mereka seolah-olah berpikir seharusnya mereka diangkat (rapture) bersama-sama dengan segala aset dan kesibukannya di dunia ini yang ia cintai itu.
Apakah duniamu?
Pergaulan, jabatan, karir, bisnis, popularitas, pamor sosial, koneksi dengan orang-orang penting, harta/aset, uang, sekolah/studi, pekerjaan, ladang (sumber penghidupan sehari2), hobi, kebebasan belanja2 dan jalan-jalan, koleksi-koleksi benda kesayangan, piagam-piagam penghargaan, piala-piala juara kebanggaan di lemari, bahkan mimbar kotbah, gerejaku, gedung dan aset2 gereja, maupun "domba-dombaku".
Istri Lot memikirkan semua itu ketika ia harus lari dari kota Sodom tanpa membawa apa-apa, dan ia begitu galau, lalu menoleh ke belakang dan akhirnya mengalami kutuk: menjadi tiang garam.
Yesus berkata: Barangsiapa tidak melepaskan diri (terlepas dari/tidak terikat hatinya) dari segala miliknya, ia tidak layak bagi-Ku.
Ditolak. Lima gadis bodoh.
Mari melatih diri untuk rela lehilangan dunia kita masing-masing.
Tuhan akan datang, dan Ia tidak dapat mengangkat mereka yang terikat pada satu pun hal di dunia ini.
Terikatlah hanya kepada Yesus Kristus.

POSISI KITA YANG SEBENARNYA DI DUNIA INI



Shalom

Saudara2 terkasih, kiranya kasih karunia dari Bapa senantiasa memenuhi hati kita.

Sekarang, saya akan menjelaskan apa “legal standing” kita di bumi karena iman dan kelahiran baru di dalam Yesus Kristus. “Legal Standing” maksud saya adalah posisi atau status keberadaan kita di dunia ini. 

Jika anda membaca seluruh pengajaran para rasul, mulai dari surat-surat Rasul Paulus yang banyak itu, surat-surat Rasul Yohanes, surat-surat Rasul Petrus, dan rasul-rasul lainnya, anda akan mengetahui –jika Roh Kudus memang menyingkapkan kepadamu—bahwa karena darah kasih karunia Yesus Kristus, kita ini adalah seseorang yang:


“DIKELUARKAN DARI DUNIA, DAN MENUNGGU JEMPUTAN KE SORGA”


Inilah posisi legal standing kita yang asli, asli, asli.

Jadi jika hati dan rohani anda belum berada disitu, anda sebetulnya masih seorang yang buta akan ajaran para rasul, bayi dalam pemahaman Kerajaan Sorga. Anda membutuhkan bimbingan dan pengajaran.


Temukanlah bagaimana para rasul dalam surat-surat mereka menjelaskan bahwa kita ini adalah “orang asing, pendatang” di dunia ini. Dunia ini, dan segala hiruk pikuknya, bukan rumah kita lagi, karena naungan Yesus Kristus. Temukanlah bagaimana para rasul dengan berulang-ulang meyakinkan jemaat bahwa kita ini bukan lagi warga Negara dunia, bukan lagi warga Negara Indonesia, melainkan warga Kerajaan Sorga.


Presiden kita bukan Joko Widodo. Presiden dan Raja kita namanya Yesus Kristus. Apakah jiwa anda sudah dipenuhi kesadaran sebagai orang asing di dunia ini? Jika belum, jiwa anda masih belum memahami ajaran para rasul. 

Jiwa kita harus seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego di Babel. Mereka memang –secara kulit, secara pakaian—adalah warga Kerajaan Babel, mereka bekerja sebagai pegawai di pemerintahan Babel, tetapi di hati mereka, mereka tahu bahwa mereka bukan warga Babel. Mereka adalah warga Israel, orang asing di Babel, umat Allah Abraham. Mereka bekerja setia kepada raja Babel, tapi kesetiaan mereka jelas tidak sama dengan pribumi Babel. Itulah sebabnya ketika raja Babel memerintahkan mereka melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Allah mereka, mereka menolak tegas, apapun resikonya. 

Ini adalah sesuatu yang sukar dijelaskan dengan kata-kata. Ini adalah tentang perasaan, tentang kesadaran, tentang rasa.

Apakah anda masih merasa warga negeri bumi ini? Ataukah sudah dipenuhi rasa kesadaran penuh bahwa anda adalah pendatang disini, dan anda berasal dari Sorga? Ya, ini adalah tentang sebuah rasa, yang bermula dari kesadaran di pikiran, iman.

Betapa para rasul banyak sekali menekankan bahwa “kita tidak berasal dari sini”. Sayangnya, tak banyak yang paham dan telah merasakannya.


Lihat isi doa Tuhan Yesus, di Yohanes 17: 14, dan diulang-Nya lagi di ayat 16. Kepada Bapa, Dia berkata: “Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia ini.” Mereka disana maksudnya kita! Saya! Kamu!


Masalahnya, apakah anda sudah merasa bukan berasal dari dunia? Lidah boleh berkata ya, tapi ini adalah soal RASA. Iman itu meliputi PIKIRAN dan RASA. Apakah perasaan anda sudah dikuasai doktrin ini? Bagaimana kalau karirmu dirampas dunia? Anakmu dilarang sekolah kalau tidak terima sistem iblis ini? Apa yang anda rasa? Jika anda masih merasa begitu kehilangan, anda sama sekali masih jauh dari IMAN yang diajarkan PARA RASUL. Engkau boleh mengaku Kristen, tapi bukan Kristen menurut ajaran para rasul Kristus Yesus. 

Tapi lihatlah apa yang diajarkan gereja-gereja Kristen di mana-mana. Ya Pentakosta, ya Karismatik, ya Katolik, Protestan, ya Orthodox! Lihat apa yang diajarkan dan dikotbahkan pendeta-pendeta terkenal yang suka engkau dengarkan itu! Yang engkau kagumi itu! Mereka semua mengajarkan berdamai dengan dunia, menikmati dunia, mengejar dunia, dengan dalih kasih karunia Bapa, dengan dalih kasih Yesus akan kita. Ini bukan Kristen Rasuli!


Mereka membuat kita mengejar prestise, mengejar kemegahan dan rupa-rupa kemewahan, mereka mengajar kita terpesona kepada orang-orang berpangkat, kepada artis-artis terkenal. Mereka menamai semua itu BERKAT. Dan mereka mendoktrin semua jemaat Kristus untuk mengejar apa yang disebut BERKAT ini, yaitu buah-buah kemegahan yang dipromosikan dunia ini. Ini semua sesat!


Ajaran para rasul: Keluar dari dunia ini! Jauhi dunia ini! Jangan impikan dunia ini!


Apa kata Rasul Yakobus? 

Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah (Yak. 4:4)

Apa kata Rasul Yohanes?

Janganlah kamu mengasihi (menginginkan) dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. (1 Yoh. 2:15-16)


Tetapi betapa buruk dan busuknya segala penyesatan di dalam gereja akhir zaman ini, sampai-sampai ajaran kebenaran inilah yang dianggap sesat! Mereka semua akan dihakimi menurut dosa mereka! Mereka telah menganggap Kerajaan Allah itu sebuah bisnis yang menyenangkan!


Saudara2ku dalam Yesus,


Kita telah dipilih dari antara begitu banyak manusia terhilang, untuk dikhususkan menjadi umat yang akan dibawa pulang dari planet penuh dosa ini. Sudahkah anda hidup di dalam iman yang rasuli ini? Bertobatlah. Buang segala ajaran sesat yang pernah anda dengar di telinga anda. Sangat terlalu banyak. Murnikah pikiran dan jiwa anda. Renungkanlah para rasul. 


Sebab setiap orang di antara kita, yang sekalipun ikut dipilih untuk dijemput pulang ke Sorga, tetapi jiwanya tidak dipenuhi kesadaran iman dan rasa akan hal itu, dia akan ditemukan tidak layak. Dia akan ditinggalkan, sama seperti lima gadis bodoh. Sebab jiwanya dan pikirannya tidak fokus tertuju menunggu-nunggu jemputan itu. Mereka bersuka dengan dunia!


Akan segera terjadi penjemputan itu. Yesus akan mengangkat kita, untuk dibawa keluar dari bumi ini. Tetapi di antara kita yang masih sayang dengan dunianya, dengan karirnya, dengan segala hak miliknya di dunia, mereka ditemukan tidak siap rohnya. Mereka akan ditinggalkan.


Jangan sesat, para rasul telah menegaskan: kita harus ditemukan murni dan tak bercacat baik roh, jiwa maupun tubuh kita. Salah satu saja bercacat: tidak layak. Tertinggal!

I Tesalonika  5:23 

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.



II Petrus  3:14 

Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini (menantikan Tuhan datang), kamu harus berusaha (berjuang, bekerja keras), supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.


Apa kata Tuhan Yesus?

Lukas 14:33 

Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.


Apa milikmu di dunia ini? Studimu, sekolahmu, karirmu, usahamu, rumahmu, tanahmu, mobilmu, uangmu, kenyamananmu, pergaulanmu, reputasimu, kebanggaan dirimu, kebanggaanmu akan familimu yang jenderal itu, dan semuanya.


Sekali lagi: Kita adalah orang-orang yang dipanggil keluar dari dunia ini, dipilih untuk dibawa pulang ke Sorga Bapa, dimana kita akan menjalin keluarga dengan Dia sebagai anak-anak di hadapan Ayah mereka, secara tatap muka. Kita berbeda dari semua kaum di dunia ini. Relakan dirimu lepas dari dunia ini. Mampukan dirimu rela kehilangan apapun di dunia ini tanpa kehilangan sukacita di hadapan-Nya. Jangan sampai engkau gagal ikut, ketika Hari Penjemputan itu TIBA. Itu akan sangat mengerikan, selama-lamanya.


Inilah ajaran rasuli, ajaran kekristenan yang diajarkan Tuhan Yesus melalui rasul-rasul-Nya. Ikutilah doktrin mereka saja. Banyaklah menyembah-Nya. Secara pribadi. Menyembah-Nya. Menyembah-Nya. Maka Ia akan menyingkapkan kebenaran-Nya kepadamu.


Maranatha.

PENJABARAN LENGKAP MENGENAI RAPTURE




1. Tulisan ini mungkin panjang, tapi anda akan sangat bersyukur kepada Tuhan dan tidak akan menyesal seumur hidup telah membaca tulisan ini. Saya menuliskan semua ini di bawah doa meminta hikmat-Nya untuk membuka mata saya memahami kebenaran Alkitab-Nya tentang rapture. Saya sengaja menghindari nubuatan-nubuatan anak-anak Tuhan zaman modern (dan sumber2 non Alkitab lainnya), supaya studi ini murni bersumber pada Alkitab semata. Dari sini nanti akhirnya bisa kita ketahui penglihatan maupun mimpi mana dari anak-anak Tuhan itu yang akurat, mana yang samar2 saja, mana yang tidak akurat sama sekali.


2. Rapture adalah peristiwa pengangkatan jemaat kudus milik Yesus Kristus dari bumi ke angkasa secara serentak, untuk terhimpun dengan Tuhan dan bersama Dia selama-lamanya. Rapture merupakan salah satu isu terpenting yang harus kita perhatikan, karena isu ini berbicara tentang akhir zaman, yaitu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Dan kita benar2 sedang berada di zaman itu. Kita berdiri sudah sangat dekat dengan peristiwa besar ini. Karena itu, sangat perlu untuk memahami kebenaran Alkitab tentang Rapture ini.


3. Alkitab menegaskan bahwa Rapture itu benar akan terjadi. Meski tidak ada kosakata RAPTURE dalam Alkitab teks asli, tetapi pernyataan Rasul Paulus di suratnya yang pertama kepada jemaat Tesalonika (1 Tes. 4:16-17—silakan dibaca selengkapnya) mengenai “diangkatnya kita dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa” menjadi bukti tak terbantahkan bahwa rapture adalah ajaran yang rasuli (dianut dan diajarkan oleh para rasul).

Dengan demikian, pendapat dari segolongan saudara kita yang tidak percaya ada Rapture, dalam penjelasan ini tidak perlu saya bicarakan. (Memangnya ada golongan Kristen yang tidak percaya Rapture ada? Banyak. Gereja Katolik, kalangan Ortodox, maupun gereja-gereja Protestan, umumnya tidak percaya ada Rapture. Jika pun belakangan sudah ada pengajar-pengajarnya yang mengajarkan Rapture, paling tidak hal itu baru timbul sesudah topik mengenai Rapture menjadi popular).


4. Pengajaran mengenai Rapture, saya meyakini, memang tidak termasuk ke dalam Doktrin Primer kekristenan. Isu ini ada di tataran Doktrin Sekunder, mungkin setara dengan isu mengenai praktek baptisan, makna perjamuan kudus, mengenai bahasa roh, persepuluhan, dll. Doktrin2 Primer kita ialah mengenai Kristologi (ajaran tentang siapa sesungguhnya Yesus Kristus itu), Tritunggal, Alkitab Kanonik, Yesus satu2nya sumber keselamatan. Artinya, perbedaan pendapat mengenai Rapture tidak menyinggung keselamatan kita secara langsung. Kita belum dapat dinamai Kristen SESAT / bidat jika menganut ajaran rapture yang tidak Alkitabiah. Tapi kita sudah masuk kategori Kristen SESAT / bidat jika kita berkata: Yesus bukan Allah, Yesus adalah ciptaan, orang masih bisa sampai ke Sorga meskipun tidak percaya Yesus, dan sejenisnya.

Karena ajaran mengenai Rapture masuk kategori Doktrin Sekunder, apapun yang kita anut mengenai itu, kita tetap saudara. Tetapi meski begitu, dampak dari kesalahan anutan mengenai Rapture, tetap saja bisa mengakibatkan kebinasaan kekal, apabila karenanya kita terjerumus pada sebuah tindakan yang membuat kita jatuh dari hadapan Allah. oleh karena itu, dalam setiap pengajaran, yang terbaik adalah harus senantiasa sesuai Alkitab, sebagaimana yang diajarkan oleh para rasul.


5. Ada beberapa pendapat mengenai peristiwa Rapture, yaitu: Pre Tribulasi (sebelum aniaya dari Antikristus), Mid Trib, dan Post Trib. Rapture yang sekarang dianut secara mainstream, khususnya di gereja2 Pentakosta-Karismatik adalah Pre Tribulation. Yaitu bahwa jemaat akan diangkat SEBELUM munculnya kekuasaan Antikristus. Pengangkatan itu akan berlangsung secara diam-diam dan mendadak, tiba2 saja orang2 kristen setia akan lenyap, meninggalkan pakaian2 mereka, dan sesudah itu, dunia akan kacau balau.


6. Doktrin Rapture Pre-Trib pertama sekali diajarkan oleh John Nelson Darby (1880-1882) tokoh dari kalangan Dispensasionalisme di Inggris. Ajarannya itu kemudian ia bawa ke Amerika Serikat dan berkembang luas disana, berakar kuat dalam gerakan Pentakostalisme dan kemudian Karismatik yang muncul di Amerika Serikat, lantas terpancar ke seluruh dunia.

Karakteristik rapture Pre Trib ini:

a. Umat manusia tidak mendapatkan tanda apapun saat rapture ini terjadi (mendadak seketika itu juga). Kalaupun ada bunyi sangkakala, yang mendengarnya hanya mereka yang ikut terangkat.

b. Yesus tidak nampak di langit. Orang-orang hilang begitu saja lenyap tersedot ke langit.

c. Berlangsung secara rahasia.

d. Pengangkatan terjadi sebelum dunia sama sekali belum diintervensi sistem Antikristus. Artinya, kita tidak mengalami masa kesesakan atau aniaya apapun dari Antikristus. Sama sekali kita tidak akan memiliki pengalaman apapun dengan sistem Antikristus itu.

 

7. Rapture Pre Tribulasi adalah doktrin rapture mainstream selama puluhan tahun, dianut hampir semua gereja modern –khususnya Karimatik-, dengan tingkat tidak dapat digugat lagi, seolah-olah sudah menjadi kebenaran standar. Doktrin ini sangat popular, banyak dibuat filmnya, maupun video-video pendeknya.

Tetapi kita akan lihat dalam studi Alkitab kita ini, apakah rapture pre trib itu Alkitabiah atau tidak.


8. Rapture hanya terjadi 1 (satu) kali. Ada kalangan dari penganut Pre Tribulasi mengajarkan rapture terjadi dua kali, pertama: rapture diam-diam dan tanpa tanda-tanda langit, kedua: rapture jelang turunnya Yesus ke bumi. Tetapi Alkitab tidak pernah mengajarkan rapture terjadi dua kali. Karena itu, ajaran yang berkata rapture terjadi dua kali adalah fiksi dan tidak diajarkan para rasul.


9. Karena itu, salah satu pedoman penting dalam melakukan studi Alkitab soal rapture: 1. Percaya teguh bahwa rapture terjadi hanya satu kali, 2. Semua petunjuk di semua kitab-kitab, baik di Perjanjian Lama, maupun Perjanjian Baru tentang akhir zaman, PASTI berbicara tentang satu peristiwa yang sama, dan tidak mungkin menganut doktrin rapture yang berbeda.


10. Kitab Daniel

Kita mulai dari Kitab Daniel. Ini adalah kitab yang pernah secara langsung dikutib oleh Tuhan kita Yesus Kristus, Sang Raja segala raja. Dia berkata: "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel -- para pembaca hendaklah memperhatikannya – (Matius 24:15).

Mari kita lihat apa yang dinubuatkan Nabi Daniel mengenai kemunculan Pembinasa Keji ini:

Daniel 7:23-25

Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan BERBEDA DENGAN SEGALA KERAJAAN dan akan menelan SELURUH BUMI, menginjak-injaknya dan meremukkannya.

Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja.

Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, DAN AKAN MENGANIAYA ORANG-ORANG KUDUS MILIK YANG MAHATINGGI; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Perhatikan: Dalam Kitab Daniel, jelas disebutkan bahwa si Pembinasa Keji (Antikristus) itu akan menganiaya orang-orang kudus, jemaat pilihan Yesus Kristus, yaitu kita. Tidak ada satupun ayat dalam Daniel yang membicarakan masa Antikristus mengatakan ada jemaat yang diangkat sebelum dia berkuasa.

Dengan demikian, kitab Daniel TIDAK MENGANUT Pre Tribulasi. Sebaliknya, Daniel jelas bernubuat bahwa kita, orang-orang kudus, akan mengalami aniaya dari Antikristus, selama 3,5 masa (tahun).


11. Kalangan pengajar Pre Trib kerap mengutip 1 Tesalonika 4 : 16-17, seolah-olah tulisan Rasul Paulus disitu ada mengindikasikan pre tribulasi, padahal tidak. Dalam perikop itu, Paulus sama sekali tidak menyebut pengangkatan terjadi sebelum masa aniaya dari Antikristus. Mari kita lihat sendiri apa yang ditulis oleh Rasul Pasulus:

I Tesalonika 4:16-17

Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;

Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.


Nats ini sama sekali tidak menyebutkan KAPAN pengangkatan itu terjadi, dihubungkan dengan Tribulasi (aniaya oleh rezim Antikristus), apakah sebelum, atau sesudah. Tetapi penganut Pre Trib justru menjadikan ayat ini sebagai pegangan mereka, memperlihatkan bahwa pegangan mereka hanyalah penafsiran belaka yang dipaksakan.


Sebaliknya, jika kita lihat apa yang dituliskan Rasul Paulus di atas, sangat kuat persamaan situasinya dengan apa yang dituliskan Rasul Matius dalam Injilnya pasal 24, sebagaimana diucapkan Tuhan kita. Mari kita bandingkan situasinya:

1 Tesalonika 4 : 16-17

--Penghulu malaikat berseru
--Sangkakala Allah berbunyi
--Tuhan Yesus turun
--Saudara2 seiman kita yang mati, lebih dulu bangkit
--Sesudah itu, kita yang hidup, YANG MASIH tinggal, diangkat bersama2 dengan mereka ke awan.
--Sesudah itu, kita selama2nya dengan Tuhan.

Bandingkan dengan Matius 24:29-31

29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Gambaran kejadiannya:

--Tanda Anak Manusia diberi
--Sangkakala yang dasyat berbunyi
--Yesus datang di atas awan-awan
--Semua bangsa di bumi MELIHAT Dia datang di awan-awan itu.

Sama gambarannya dengan yang disebutkan I Tesalaonika. Kedua nats ini memastikan bahwa peristiwa pengangkatan adalah satu peristiwa, yaitu peristiwa yang sama. Tidak ada rapture dua kali.

Dan terpujilah Tuhan, sebab kronologi di Matius 24 bahkan menyebutkan KAPAN rapture terjadi, yaitu SESUDAH terjadinya aniaya oleh Antikristus. Perhatikan ayat 29 = SEGERA SESUDAH SIKSAAN (tribulasi, masa kesesakan) PADA MASA ITU…. sesudah, sesudah!

Tuhan Yesus memastikan, bahwa pengangkatan akan terjadi sesudah aniaya dari Antikristus terjadi atas orang-orang pilihan-Nya. Ini SAMA dengan apa yang dituliskan oleh Nabi Daniel, sekitar 600 tahun sebelumnya.


12. Kitab Wahyu

Dimana lagi kita temukan dasar Alkitab dari doktrin rapture Pre Tribulasi?

Bagaimana dengan Kitab Wahyu? Mari kita lihat, apakah kitab Wahyu yang ditulis Rasul Yohanes mengajarkan rapture terjadi sebelum kemunculan Antikristus.

Wahyu 13: 7 & 10

7 Dan ia (si Antikristus- red) diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.

10 Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang.

Sama dengan Kitab Daniel, Kitab Wahyu berkata bahwa si Antikristus itu akan menganiaya orang-orang kudus milik Tuhan!

Tidak ada dalam kitab Wahyu dituliskan adanya pengangkatan atas jemaat SEBELUM rezim Antikristus berlangsung.

Dan ingat, Kitab Wahyu juga berkata: menambah atau mengurangi isi Kitab Wahyu adalah perbuatan terkutuk. Jika kitab Wahyu (dan semua bagian Alkitab) berkata orang-orang kudus akan melihat si Antikristus itu dan akan masuk ke periode dianiaya olehnya (Daniel berkata 3,5 masa), maka janganlah ada di antara kita yang berani menambah-nambahkan isinya. Mari belajar berkata ya dan amen, meskipun isinya itu menyulitkan bagi kita.


13. Murka Allah

Salah satu argumentasi lainnya dari para pengajar Pre Trib adalah KITA DITENTUKAN BUKAN UNTUK KENA MURKA ALLAH.

Memang benar, bahwa kita, orang-orang kudus, tidak ditentukan untuk ditimpa murka Allah, jika kita memelihara iman dan taat pada Kristus. Para rasul menuliskannya. Mari kita lihat:

Roma 1:18

Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Roma 5

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

I Tesalonika 1:10

dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

I Tesalonika 5:9

Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Benar bahwa Allah tidak menginginkan kita tertimpa murka Allah. Akan tetapi kesalahan para pengajar Pre Tribulasi ialah mereka tidak bisa membedakan tribulasi (masa aniaya) dengan murka Allah. Tribulasi adalah aniaya, masa kesesakan, yang datangnya dari Iblis melalui rezim Antikristus, sedangkan murka Allah adalah pembalasan Allah atas dunia yang durhaka, datangnya dari Allah. Jadi ada dua periode di masa akhir zaman ini, yaitu penganiayaan atas kita dari iblis, kemudian akan dibalas dengan penumpahan cawan murka Allah atas dunia yang mengikut si Iblis. Maka Ia akan meluputkan kita dari murka Allah, sama seperti Ia meluputkan Nuh dari murka-Nya yang membinasakan dunia melalui air bah.


14. Keluar Dari

Dalam Kitab Wahyu pasal 7, yang perikopnya berbicara tentang kumpulan orang-orang yang diangkat, dalam suatu tanya jawab antara Rasul Yohanes (pelihat) dengan seorang malaikat, disebutkan demikian:

Wahyu 7:13-14

13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"

14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Perhatikan ayat 14, disitu diterangkan: mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar.

Nats ini paralel dengan Matius 24 dan I Tesalonika 4.

Terminologi "KELUAR DARI kesusahan besar" tidak mungkin berarti TIDAK IKUT MASUK KE MASA KESUSAHAN BESAR itu.

Jika anda tidak ikut masuk, bagaimana anda bisa dikatakan KELUAR DARI?

Jadi definisi yang paling tepat dari 'KELUAR DARI kesusahan besar", adalah orang2 yang ditarik keluar dari zaman aniaya itu. Ini artinya, mereka dikeluarkan dari DALAM masa aniaya, bukannya dikeluarkan dari LUAR masa aniaya.

Jadi rapture, atau pengangkatan gereja, menurut nats-nats Alkitab akan terjadi sesudah Antikristus muncul. Dengan demikian, ajaran Pre Tribulasi (orang kudus diangkat dulu baru kesesakan yang ditimbulkan Antikristus terjadi) yang kita anut secara luas itu, tidak memiliki dasar Alkitab, dan tidak diajarkan para rasul. Ajaran ini berasal dari manusia modern, mekar di kalangan pengusung teologi kemakmuran. Jauhilah ajaran ini.


15. Penahan

Akhirnya, argumentasi pamungkas para pengajar rapture pre tribulasi adalah II Tesalonika 2, dimana Rasul Paulus menyebutkan ada yang menahan sehingga Antikristus itu belum tampil. Ia baru bisa tampil jika yang menahan itu sudah disingkirkan. Mari kita lihat ayatnya:

II Tesalonika 2 : 6-8

6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.

7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,

8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Mari kita lihat, siapa yang menahan ini.

Para pengajar Pre Trib meyakini bahwa yang menahan itu adalah kita, orang-orang kudus. Jadi selama kita belum diangkat, rezim dan sistem Antikristus tidak akan pernah muncul di dunia ini. Betulkan demikian?

Mari kita lihat selengkapnya apa yang dituliskan Rasul Paulus, supaya kita tidak terkesan asal comot ayat dan memelintir tulisan sang rasul untuk kepentingan ajaran kita sendiri.

II Tesalonika 2

1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara,

2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.

3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,

4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?

6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.

7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,

8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Perhatikan ayat 3: Sebab sebelum Hari itu….

Hari apa maksudnya? Yaitu “hari kedatangan Tuhan dan terhimpunnya kita dengan Dia”, yakni rapture. Rapture adalah hari dimana kita terhimpun dengan Tuhan Yesus di angkasa, yang disebut juga hari terhimpunnya sang Mempelai Pria dengan Mempelai Wanita-Nya. Yesus turun ke bumi disertai umat kudus-Nya bukan lagi hari terhimpunnya umat kudus dengan Tuhan, melainkan hari pembinasaan Antikristus, hari pembalasan, dan penegakan Kerajaan Damai Seribu Tahun.

Murtad Besar

Dikatakan: sebelum Hari itu (rapture) terjadi….haruslah datang dahulu murtad, dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa.

Perhatikan: Sebelum rapture, dikatakan oleh Tuhan, harus datang dulu murtad….

Ini tentulah dalam level besar-besaran sehingga harus disebutkan dalam ayat itu. Jadi, anda harus tahu, murtad Gereja secara besar-besaran di hari jelang kedatangan Antikristus itu telah dinubuatkan. Menurut anda, apakah hari ini –oleh wabah covid dan pemaksaan tanda-- murtad besar itu belum terjadi?

Berikutnya, sesudah murtad besar, maka haruslah dinyatakan dahulu si Antikristus itu.

Jadi ada dua peristiwa sangat besar yang akan terjadi SEBELUM terhimpunnya kita dengan Yesus: yaitu murtad besar, dan si Antikristus muncul. Jadi, rapture tidak terjadi dalam keadaan nyaman, penuh kemakmuran dan kelimpah-limpahan berkat duniawi, melainkan dalam masa aniaya, masa yang sukar, masa salib akhir, masa pemurnian, masa penampian. Berpalinglah dari ajaran yang keliru!

Nah, Rasul Paulus sendiri sudah menegaskan bahwa yang menahan kemunculan Antikristus itu –di ayat 6-8—ternyata bukanlah kita, umat kudus-Nya (sebab kita sendiri akan masuk masa yang sukar, bandingkan juga dengan Poin 14). Lalu siapakah dia?

Roh Kudus

Penafsiran yang lebih bertanggungjawab berkata bahwa ia adalah Roh Kudus. Itu sebabnya salah satu versi Alkitab bahasa Indonesia, yaitu FAYH, menulis begini:

II Tesalonika 2:7

Sedangkan pekerjaan yang akan dilakukan manusia pemberontak atau anak neraka ini apabila ia datang, sekarang pun sudah berlangsung, tetapi ia sendiri tidak akan datang sebelum Dia yang menahannya, menyingkirkan diri.

Perhatikan: sebelum Dia yang menahannya, menyingkirkan diri.

Jelas kata “Dia” adalah untuk Allah. Tentunya dalam hal ini adalah pribadi Roh Kudus Allah. Juga dikatakan: “menyingkirkan diri”, yang mana artinya, Roh Kasih Karunia ditarik dari atmosfir dunia. Dengan demikian, tidak akan ada lagi kemampuan manusia-manusia murtad itu untuk bertobat kepada Tuhan. Tetapi tentunya, Roh Kudus yang ada pada kita, umat kudus-Nya yang bertekun menanti-nantikan Dia dan bersabar menanggung salib, tidak ikut keluar dari kita. Ia akan menyertai kita selama-lamanya, sebagaimana janji Tuhan dalam Injil Yohanes. Kita tidak boleh memandang remeh Alkitab versi Firman Allah Yang Hidup (FAYH) ini.

Perempuan

Meski demikian, ada lagi tafsiran yang kuat, yang menyataka bahwa yang menahan itu adalah umat pilihan-Nya, dari suku-suku bangsa Israel, yang sebanyak 144.000 orang itu. Kita lihat ayatnya:

Wahyu 12: 1-6

1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.

6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Menurut penafsiran para pengajar Pre Tribulasi, perempuan dalam perikop di atas adalah Gereja. Alasannya sederhana, karena Gereja disebut Mempelai Perempuan. Namun anda harus mengerti, umat Tuhan (bukan hanya Gereja), maupun bangsa-bangsa, selalu digambarkan secara feminin.

Mari kita kupas perikop di atas. Disebutkan, perempuan itu melahirkan “seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa”. Siapakah Anak ini? Tentu saja Yesus Kristus. Pertanyaan: apakah Yesus lahir dari Gereja? Jelas tidak. Karena itu, jelas perempuan di atas BUKANLAH Gereja. Lalu siapakah perempuan itu? Sudah pasti itu adalah Israel (bangsa Yahudi). Yesus lahir dari bangsa ini!

Dan, Perempuan itu dilarikan ke padang gurun (Ingat, bukan di-rapture ya).

lalu dimana posisi Gereja dalam perikop itu? Kita lihat ayat-ayat selanjutnya:

14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

15 Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.

16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.

17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Lihat, posisi kita ialah pada ayat 17: “keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus (inilah kita, Gereja)”. Apa yang kita alami? Ini: kita diperangi oleh naga itu. Kita masuk ke masa aniaya.

Dengan mengacu kepada perikop yang tidak terbantahkan ini, maka dapat kita yakini dengan kuat, apa yang menahan si Antikristus ialah belum disingkirkannya sisa suku-suku Israel (144.000 orang). Jika nanti mereka sudah disingkirkan oleh Tuhan, barulah si Antikristus akan menyatakan diri.

Disingkirkan

Sejenak kembali ke II Tesalonika 2 : 6-8, perhatikan, disana tidak ada disebutkan bahwa “yang menahan” itu diangkat (rapture), melainkan “disingkirkan.”. Mari kita baca lagi:

7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah DISINGKIRKAN,

8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya…dst.

Lihat, penjelasan Rasul Paulus ini sangat paralel dengan penglihatan Rasul Yohanes di Wahyu 12 tentang perempuan yang disingkirkan ke padang gurun. Tidak ada lain lagi dalam Kitab Wahyu yang mengalami “penyingkiran” selain perempuan di Wahyu 12. Sehingga, pernyataan Paulus (yang juga membicarakan kedatangan si Antikristus) di II Tesalonika 2: 6-8, sudah pasti adalah sosok di Wahyu 12 tersebut.

Jadi ada dua kemungkian terbesar mengenai sosok misterius “penahan yang akan disingkirkan dulu” dari hasil studi Alkitab kita, yaitu Roh Kudus, atau sisa Israel yang diselamatkan. Kemungkinan berikutnya, atau mungkin “ikut serta”, adalah Gereja Kudus, yakni Jemaat Filadelfia. Bisa juga ketiganya: Roh Kudus diambil dari dunia, sisa Israel disingkirkan, Gereja kudus dilindungi.


16. Jemaat Filadelfia

Meskipun begitu, Kitab Wahyu juga menegaskan bahwa orang2 Kristen bertipe Jemaat Filadelfia, akan dilindungi dari aniaya Antikristus itu.

Wahyu 3:10

Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi

Artinya, mereka akan luput dari kebengisan-kebengisan si Antikristus. Apakah caranya dengan rapture diam-diam? Tidak demikian disebutkan oleh teksnya. Teks asli kata “melindungi” disana ialah “thrhsw” (baca: tereo), yang maknanya ialah memelihara, tidak tertangkap, tidak terbunuh, tidak mati kelaparan, melainkan sehat walafiat. Jadi bisa saja mereka (semoga kita termasuk) dilindungi para malaikat di tempat2 persembunyian mereka, diberi makan (dengan cara Tuhan sendiri yang selalu mengejutkan tentunya) sambil menunggu Tuhan Yesus datang seperti yang disebutkan di Matius 24. Dengan demikian, dapat juga kita sebut bahwa Jemaat Filadelfia ini termasuk “disingkirkan” ke "padang gurun".


17. Berharap Pre Tribulasi Benar

Apapun, tentu saya berharap dan akan sangat bersukacita apabila doktrin Rapture Pre Trib itu benar, sehingga kita tidak perlu mengalami atau menyaksikan hal-hal yang mengerikan di masa Antikristus. Demikianlah saya tidak menganggap musuh atau “bukan saudara lagi” teman-teman yang percaya pada doktrin itu. Sekali lagi, rapture bukan doktrin primer kekristenan. Sekalipun kita tidak mengerti rapture atau tidak pernah memikirkannya, asalkan kita hidup setia dan rela pikul salib, kita semua pasti akan ikut rapture.

Hanya saja, resiko menganut secara hakul yakin rapture Pre Tribulasi, membuat penganutnya akan berpikiran tersesat begini: “Kita tidak ada urusan dengan Antikristus. Kita sudah diangkat dulu, sebelum dia dan sistemnya muncul. Jadi, suntikan ini, sekalipun betul ada chipnya, bukanlah tanda Antikristus, sebab Antikristus dan sistemnya belum akan muncul sebelum kita terangkat.”

Jika anda sampai sejauh penjelasan ini tetap yakin Pre Tribulasi, pesan saya, jangan fanatic dengan pendapat itu. Keselamatan anda tidak tergantung pada pemahaman mengenai rapture, melainkan kepada ketaatan dan kerelaan menderita di akhir zaman, menjaga kekudusan roh, jiwa dan juga tubuh anda.


18. Kapan Rapture Terjadi?

Sekarang, saya akan mendiskusikan lebih dalam mengenai KAPAN persisnya peristiwa RAPTURE ini akan terjadi, menurut Alkitab.

Penjelasan paling terang mengenai kapan rapture akan terjadi, terdapat di dalam Matius 24, lebih daripada yang lain. Saya ingin anda membaca dengan seksama ayat-ayat yang akan saya sebutkan ini:

Kita baca runutan kronologinya (saya akan sebutkan ayat2 terpenting saja supaya materi ini tidak terlalu panjang):

Matius 24:

7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.

Kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Sekarang, kita cari dulu ayat padanannya (yang menjelaskan hal yang sama):

Lukas 21:11 berkata:

dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.

Kedua ayat ini membicarakan masa yang sama, yaitu jelang kedatangan Tuhan. Di Injil Lukas lebih lengkap sedikit sebab disebutkan akan adanya wabah berupa "penyakit sampar." Bukankah nampak jelas bahwa ini adalah apa yang sekarang terjadi? Lihat, sesudah sampar, disebutkan: kelaparan. Dan saat ini, kita semua menyadari bahwa efek lanjutan yang paling dekat dan masuk akal dari wabab Covid 19 ini adalah resesi ekonomi, termasuk kelangkaan sembako,,,, kelaparan.

Kita kembali ke Matius 24. Mari kita pertahankan runutan kronologi. Tadi ayat 7, sekarang ayat 9 dan 10:

9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,

10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.

Dikatakan, pada waktu itu --menyusul wabah sampar dan kelaparan tadi terjadi, atau sedang terjadi-- kita akan disiksa, ada yang dibunuh, dibenci oleh semua bangsa karena nama Yesus. Banyak di antara kalangan kita --kristen-- yang akan MURTAD (di Poin 15, kita sudah bahas tentang murtad besar ini), saling menyerahkan (mengadukan ke aparat negara: kepling, lurah, polisi, dll.) dan membenci. Ringkasnya, aniaya dan pembunuhan akan meledak dimana-mana, menyusul terjadinya wabah sampar tadi.

Jadi lihat,,, ada hal-hal yang sangat buruk akan terjadi menyusul wabah sampar itu ...! Masih mengharapkan dunia kembali nyaman seperti tahun 2019 lalu?

Ayat berikutnya:

11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang

Waspadai. Sejak sekarang, anda harus mengakar kepada Injil yang murni, supaya ketika nabi-nabi penyesat itu bermunculan, anda tak lagi dilanda kebingungan. Sekarang sudah mulai banyak bermunculan.

Lanjut ke ayat yang SANGAT SANGAT mencekam:

15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel -- para pembaca hendaklah memperhatikannya -

Oh, Tuhanku. Hanya beberapa ayat sesudah munculnya wabah sampar tadi, sudah sampai pada ayat yang menyatakan si Antikristus mendeklarasikan dirinya sebagai Allah di ayat ini dengan cara berdiri di "tempat kudus". Tempat kudus disini adalah Bait Allah di Yerusalem. Jadi jelas, bahwa tak lama sesudah munculnya wabah sampar tadi, akan ada realisasi pembangunan Bait Allah kembali.

Perhatikan, ayat 15 ini bukan menyatakan bahwa "Si Pembinasa Keji" itu pertama sekali memperkenalkan dirinya kepada publik. Bukan. Ayat ini berkata bahwa dia akan datang ke Yerusalem dan masuk ke Bait Allah. Maksud saya apa? Maksudnya, bahwa sebelum kejadian di ayat 15 ini, dunia sudah mengenal sosoknya. Tetapi sejak ayat 15 inilah dia menjadi pembinasa keji yang brutal.

Rapture sudah terjadi? Belum. Masih jauh lagi di bawah ayat 15. Mau langsung ke ayat soal Rapture? Boleh. Tapi sampai disini, catat dulu catatan penting ini: KITA SEMUA AKAN MELIHAT KEJADIAN INI: dia berdiri di Bait Suci! Kita semua masuk ke masa Tribulasi!

Sekarang, mari kita ke ayat soal Rapture.

29 Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Perhatikan dengan baik-baik. Inilah situasi atau gambaran keadaannya ketika kita --semoga kita tidak tertinggal-- dirapture!

Mari kita perhatikan situasinya:

- Matahari akan menjadi gelap
- Bulan tidak bercahaya
- Bintang-bintang berjatuhan dari langit
- Lalu tampak tanda Tuhan Yesus di langit
- Semua bangsa meratap
- Mereka semua akan melihat Yesus di langit (ini berbeda dengan gambaran fiksi rapture Pre Trib yang banyak dibuat filmnya itu, bahwa tidak ada apa-apa terlihat di langit.)
- Malaikat2 meniup sangkakala untuk pengangkatan,,, dan....
- Kita, --umat pilihan, jemaat pengantin--, dirapture. Oh haleluyah !!

Anda sudah mengikuti runutan kronologisnya ya?

Apakah anda masih bertahan bahwa rapture atas diri anda akan terjadi sebelum sistem Antikristus berkuasa? Bangun, saudaraku. Bangunlah. Tinggalkan mimpi-mimpi enak ajaran Teologi Kemakmuran yang dikotbahkan orang-orang kaya itu (di bumi kaya raya, diberkati melimpah, kemudian dirapture dan gak ikut dianiaya).


19. Kronologi Kitab Wahyu

Sekarang kita akan ke Kitab Wahyu. Kita cari perbandingannya disana.

Di Kitab Wahyu, terlihat bahwa runutannya kurang teratur. Sesudah dibahas cukup jauh, tiba-tiba pada pasal 12 atau 13, kembali lagi ke awal kemunculan si Antikristus.

Tapi sebetulnya runutan kronologi di Kitab Wahyu juga jelas tersusun, yaitu dengan adanya kesinambungan antara pembukaan tujuh meterai, lanjut ke tujuh sangkakala.

Kita lihat, bahwa peniupan tujuh sangkakala dimulai setelah pembukaan tujuh meterai. Lihat ayatnya:

Wahyu 8

1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.

2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.

7 Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.

Perhatikan...

Jadi peniupan 7 sangkakala, dilakukan sesudah meterai ketujuh dibuka. Puji Tuhan, kita mendapatkan runutan kronologinya.

Sekarang kita buka, pada Meterai ke berapakah terjadi Rapture? Kuncinya sudah dapat: Anda pegang kuat gambaran peristiwanya yang sudah kita baca di Matius 24:29-31 di atas. Harus sama suasananya, karena peristiwanya adalah satu peristiwa.

Mari kita langsung ke Meterai 6:

Wahyu 6:

12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.

13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.

15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.

Gambaran situasi Meterai 6 ini sama persis dengan Matius 24:29-31.

-Matahari menjadi hitam
-Bulan menjadi merah (redup, tentulah karena kekurangan cahaya)
-Bintang2 berjatuhan
-Orang2 duniawi meratap ketakutan karena melihat Yesus di langit.

Tidak ada peristiwa lain di Kitab Wahyu yang gambarannya sangat sama dan mirip dengan Matius 24:29-31 selain Meterai 6 ini. Dengan demikian, kita bisa mengimani dengan teguh, bahwa Rapture terjadi saat Meterai 6 dibuka!

Artinya, kita orang2 kudus Tuhan, sudah tidak di bumi lagi ketika Meterai 7 dibuka dan cawan murka Allah ditumpahkan!


20. 7 Sangkakala dan 7 Cawan Murka Allah

Di samping kronologi yang runut antara 7 meterai yang menyambung kepada 7 sangkakala, ada pula penumpahan 7 cawan murka Allah. Runutannya tidak menyambung, sehingga tidak dapat dikatakan bahwa penumpahan 7 cawan murka Allah, dilakukan sesudah 7 sangkakala ditiup. Kemungkinan besar, justru 7 cawan murka Allah adalah sudut lain dari 7 sangkakala.

Mari kita bandingkan:

Sangkakala 1:
Hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau (Wahyu 8:7)

Cawan Murka 1:
Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya. (Wahyu 16:2)

Nampaknya tidak ada kesamaan gambaran situasi.

Sangkakala 2:
Ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah, dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal. (Wahyu 8:8-9)

Cawan Murka 2:
Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut (Wahyu 16;3)

Ada kesamaan gambaran situasi!

Sangkakala 3:
dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. (Wahyu 8 :10-11)

Cawan Murka 3:
Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah. (Wahyu 16:4)

Ada kesamaan gambaran situasi!

Sangkakala 4:
Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari (Wahyu 8:12)

Cawan Murka 4:
Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia (Wahyu 16:8-9)

Ada keterkaitan, dimana matahari menjadi sasaran.

Sangkakala 5:
Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.

Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.

Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi. Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia (Wahyu 9:1-3)

Cawan Murka 5:
Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka (Wahyu 16:10-11)

Ada kesamaannya.

Misalnya, Sangkakala 5 menerangkan bahwa matahari dan angkasa (langit) menjadi gelap, Cawan Murka 5 mengatakan bahwa kerajaan si binatang ini menjadi gelap. Sama2 mengisahkan adanya kejadian kegelapan langit.

Begitu juga pada Sangkakala 5 ada binatang yang menyengat manusia dan sangat menyiksa, pada Cawan Murka 5 gambarannya manusia begitu kesakitan karena ada bisul. Sangat mudah untuk menghubungan keduanya.

Sangkakala 6:
dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu.

Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa (= 200 juta. 1 laksa = 10.000) pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka (Wahyu 9:14-16)

Cawan Murka 6:
Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur (Wahyu 6:12)

Sama gambarannya!

Sungai Efrat mengering, sehingga dapat dilintasi pasukan perang yang banyak sekali (200 juta tentara) dari Timur --diduga kuat ini adalah armada perang dari China dan sekutu2nya. Ini adalah Peristiwa Perang Armageddon, yang akan membinasakan sepertiga umat manusia yang masih tersisa saat itu.

Sangkakala 7:
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,

11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja

11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Cawan Murka 7:
16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."

16:18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.

16:19 Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.

16:20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.

16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Gambaran peristiwa yang terjadi sama!


Nah, saudaraku terkasih...

Kita sudah melihat gambaran peristiwa yang sama atau mirip dari Peristiwa 7 Sangkakala dengan 7 Cawan Murka Allah. Yang nampak tidak sama hanyalah Sangkakala 1 dan Cawan Murka 1. Akan tetapi mengingat begitu mutlaknya kesamaan Sangkakala 7 dan Cawan Murka 7, dimana kita harus tegas meyakini bahwa keduanya PASTI perisitwa yang sama ---Ya, tidak mungkin itu peristiwa yang berbeda. Tidak mungkin peristiwa Sangkakala 7 terjadi, dimana seruan dari Bait Suci Sorga terdengar, lalu terjadi lagi di waktu berikutnya pada Cawan Murka 7. Tidak mungkin. Juga tidak mungkin perisitwa yang digambarkan Sangkakala 6 dan Cawan Murka 6 adalah peristiwa yang berbeda. Ya, tidak mungkin ada dua kejadian Perang Armageddon!

Karena itu, gambaran Sangkakala 1 dan Cawan Murka 1 pastilah juga peristiwa yang satu paket. Hanya saja Sangkakala membicarakan hal-hal yang menimpa alam, sedangkan Cawan Murka 1 membicarakan hal yang terjadi pada manusia, yaitu bisul yang terjadi pada semua mereka yang memakai tanda binatang itu. Ibaratnya, gempa yang terjadi.

Tapi koran yang satu mengulas banyaknya bangunan yang runtuh, koran yang lain membicarakan marahnya penduduk karena kelaparan dan tidak ada bantuan pemerintah. Dua perspektif yang berbeda dari satu paket peristiwa.

Tetapi okelah, penjelasan saya ini tidak berfokus pada periode "Sesudah Rapture", melainkan "saat kapan Rapture terjadi atas kita".


21. Sebelum Murka Allah

Dari semua penjelasan runut waktu (kronologi) hingga terjadinya Rapture, maka kita menemukan bahwa:

Rapture terjadi sesudah tribulasi (aniaya dan siksaan dari Antikristus) terjadi, tetapi sebelum Murka Allah ditumpahkan atas dunia.

Maka benarlah firman yang berkata bahwa kita tidak ditentukan untuk kena murka Allah. Selama orang-orang kudus belum diangkat dari bumi, Allah tidak akan memumpahkan murka-Nya atas bumi. Itu akan sama seperti peristiwa Nuh, dimana Allah belum menumpahkan murka-Nya atas bumi sebelum Nuh masuk ke dalam perahu.

Kita akan mengalami tribulasi (tribulasi itu artinya segala aniaya yang ditimbulkan Antikristus), tetapi tidak akan mengalami Murka Allah (disebut juga Hell on earth).

Jadi saudara-saudara harus mengerti, peristiwa-peristiwa dasyat di Akhir Zaman ada dua gelombang, yakni:

1. Aniaya (Tribulasi) => Berasal dari Iblis melalui rezim Antikristus.

2. Murka Allah => Berasal dari Allah, sebagai pembalasan kepada Antikristus dan seluruh manusia durhaka di bumi.


22. Jalinan peristiwa Tujuh Meterai dan Tujuh Sangkakala atau Tujuh Cawan Murka Allah tidak dapat kita tentukan / temukan berapa lama berlangsung. Tapi gambarannya menunjukkan semua itu akan terjadi susul menyusul.


23. Ternyata ketika Rapture terjadi, Yesus dan seluruh bala malaikat-Nya nampak di langit dan akan dilihat oleh seluruh dunia, sehingga mereka meratap, tetapi tidak lantas turun ke bumi. Dengan demikian, gambaran yang diberikan ajaran popular yaitu Pre Tribulasi, dimana tidak ada apa-apa nampak di langit kecuali orang-orang terangkat lenyap begitu saja ke dalamnya, adalah gambaran yang tidak benar.


24. Yesus turun ke bumi saat Sangkakala 7 atau Cawan Murka 7, yaitu ketika di bumi sedang terjadi Perang Armageddon, dimana Tuhan akan membinasakan si Antikristus itu.


Terpujilah Tuhan Yesus.
Maranatha.