Selasa, 03 Maret 2009

Mazmurku untukNya...


Hatiku merindukan Tuhan siang dan malam.....
Rasanya ingin berlutut di hadapanNya sepanjang hari....
Memuji-muji namaNya dan menikmati hadiratNya

Aku tak bisa lagi menikmati dunia ini....
Pekerjaanku serasa tak menyenangkan lagi.....
Rasanya ingin segera keluar dari segala kesibukan ini....
Dan bersimpuh di hadapan Tuhanku yang terkasih....

Kapankah keriuhan siang ini berlalu?
kapankah para tetanggaku yang gaduh ini mulai tertidur?
Segeralah datang wahai malam yang teduh....
Aku hendak menjumpai Tuhanku, Dia Rajaku....
Aku hendak memuji-muji Dia yang sangat mengasihiKu

Pagi-pagi buta Engkau membangunkan aku ya Tuhan....
Dan dengan menyesal aku menangis di hadapanMu....
Mengapa aku terlalu lama tidur?!
Seharusnya aku sudah menyembah Allahku beberapa jam yang lalu!

Jiwaku sesak oleh rasa rinduk padaNya.....
Air mataku membanjir manakala mengenang namaNya....
Di hadapanNya aku ingin berlutut sepanjang saat
Sampai aku letih dan tertidur di haribaanNya...
Ketika aku tidur, aku ingin tidur di sekitar kakiNya....
Ketika aku jaga, aku ingin duduk selalu di hadapanNya

Ia Allahku yang mengasihiku....
Yang mengenalku luar dan dalam
Ia mengetahui kelemahan-kelemahanku....
Dan Dia selalu mengampuniku ketika aku menangis di depan kakiNya...
Dadaku disesaki oleh namaNya yang Agung
Rohku menari-nari mendengar suaraNya....

Ia Bapaku yang mengampuni aku...
Menjemputku dari kehidupanku yang kotor dimasa lalu...
Menebusku dari tangan si jahat yang dulu memperbudak aku...
Dengan darah Juruselamatku yang kudus....
Ia telah menutupi tubuhku dengan jubah yang indah...
Dan aku tak lagi ditemukannya telanjang

Ya Allahku, sungguh tak terukur kasihMu padaku....
Apakah yang telah kukerjakan bagiMu Bapa hingga Engkau mengampuniku?
Dengan apakah aku harus membanggakan diriku lagi di hadapan siapapun?
Aku si hina ini telah mati ya Bapa... dan biarlah Engkau tinggal di dalam aku....
Agar aku dapat tinggal di dalam Engkau....

Dialah Allahku yang menolong aku...
PertolonganNya tak pernah terlambat padaku!
Dialah benteng perlindunganku....
Kepada siapakah aku harus takut lagi, ya Tuhan?
Engkau bahkan telah menginjak-injak kepala musuhku....

Bapaku.....
Ajarlah aku mengasihimu...
Kuatkan kakiku melangkah naik...
Sebab aku hendak menjatuhkan wajahku yang buruk ini ke telapak kakiMu...
Dan aku hendak menumpahkan air mataku di ujung jubahMu....
Allahku..Allahku....
Sungguh besar kasihmu....................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar