Selasa, 03 April 2018

MELURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG LAHIR BARU




Ada kebingungan besar di banyak pengajar kristen mengenai kelahiran kembali, atau yang lazim disebut LAHIR BARU.
Kebingungan besar ini menjadi pondasi dari segala kesalahan doktrin yang akhirnya terbentuk di pikiran mereka untuk mereka ajarkan kepada banyak orang. Adanya kesalahan doktrin ini menjadi celah besar bagi iblis --yang tak terlihat-- untuk menipu dan menyesatkan mereka, termasuk dengan pewahyuan-pewahyuan palsu yang keluar dari kebenaran Injil. Paulus menulis, bahkan jika ada malaikat yang mengajarkan injil lain (melalui pewahyuan) kepadamu, terkutuklah dia.
Galatia 1:8
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Tetapi inilah yang menyesakkan hati, bahwa ada begitu banyak rupa-rupa kesesatan atau kekeliruan di dalam dunia kristen, terlebih-lebih di Indonesia. Dapat dikatakan, dunia kristen di seluruh dunia bahkan telah didominasi oleh mereka yang menganut satu dua kemelencengan itu. Mereka yang murni hati dan imannya umumnya justru terusir di luar kandang. Itu sebabnya sungguh akan terjadi apa yang telah DIFIRMANKAN, bahwa pada akhirnya, hanya sedikit yang dipilih. Hanya mereka yang kedapatan tidak bercacat cela. Cacat cela bukan hanya dosa kecemaran yang nyata dan gampang diilihat. Adapun kesalahan doktrin atau kesalahan pemahaman, ini juga termasuk cacat cela.
Mengenai kelahiran kembali, inilah yang dianut oleh mayoritas yang mendominasi itu:
"Setelah kamu percaya, kamu harus taat dan berbuah, hidup kudus dan semakin kudus, sampai akhirnya kamu LAHIR BARU."
Sungguh! Ini adalah racun dari si penipu besar, musuh kita!
Ada berapa banyak yang menganut seperti ini? Mayoritas!
Racun ini, meski terdengar rohani sekali, disuntikkan melalui kotbah2 mimbar dan renungan-renungan, dan hasilnya adalah jemaat keracunan dan kehilangan kekuatan iman...dimana-mana.
Hari ini Roh Tuhan berbicara pada saya: "Kamu semua lemah karena kamu kurang percaya."
Mungkin banyak dari anda di titik ini tidak mengerti dimana letak racun dari doktrin di atas. Letaknya ialah: masuknya doktrin SELAMAT KARENA PERBUATAN di dalamnya. Doktrin anda itu menolak SALIB YESUS, menertawakan SALIB ALLAH YANG MAHA TINGGI, sebagai satu-satunya sumber pendamaian dengan Allah...satu-satunya sumber kepulihan identitas... satu-satunya sumber kelahiran BARU manusia, ketika orang percaya.
Menganut doktrin bahwa kelahiran baru adalah hasil perjuangan adalah sesat, dan bahkan sangat konyol. Tetapi doktrin ini berkuasa di kalangan mayoritas!
Tapi maukah anda rendah hati dan mendengar Injil Bapamu?
Roh Bapalah yang melahirkanmu, ketika engkau mendengar Injil Yesus dan percaya. Ia menjadikanmu ciptaan BARU.
Dengar saudaraku, bahkan dari sudut logika, adalah konyol jika ada yang mengatakan: kamu harus berjuang untuk LAHIR BARU. Oh ampun....!! Bagaimana kamu bisa melahirkan dirimu sendiri? Betapa konyolnya itu! Kamu dilahirkan oleh Seseorang, dan yang melahirkanmu itu ialah ROH ALLAH.
Jadi yang harus kamu lakukan ialah PERCAYA, percaya kepada apa yang telah terjadi atas kamu oleh Bapa. Iman adalah bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat. Kamu memang tidak melihat bahwa kamu dilahirkan kembali, tapi peristiwa itu telah terjadi. Kamu harus belajar mengakuinya, menerima kenyataan itu. Jika tidak, Allah bukan Bapamu, dan kamu tidak berhak memanggilnya BAPA. Sebab mereka yang belum dilahirkan dari Allah, bukan anak Allah. Dan jika kamu merasa bahwa kamu belum lahir baru, tolong berhenti memanggil-Nya BAPA. Tapi jika kamu telah mengerti Injil Yesus dan percaya, sungguh dan sungguh, kamu ini sudah lahir BARU.
Bagaimana dengan baptisan?
Oh sudahkah jelas anda mengerti bahwa baptisan adalah simbolisasi dari penerimaan kematian Yesus sebagai kematian kita? Yesus mati di kayu salib untuk segala dosa kita. Dan ketika kita percaya pada berita pengampunan dan pendamaian (dg Allah) -Nya itu itu, kita menerima dan mengakui bahwa kematian-Nya itu adalah ganti kematian kita. Itu sebabnya kita memberi diri dibaptis --simbol dari dikuburkan di dalam kematian Kristus-- untuk selanjutnya bangkit sebagai manusia BARU.
Roma 6 : 4.
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Jadi alangkah sangat sangat idealnya agar anda dibaptis ketika anda percaya. Pergilah, cari seseorang penginjil yang benar untuk menguburkan anda ke dalam air, sebagai simbolisasi pengimananmu atas kematian Yesus sebagai kematianmu. Tetapi berhubung di dalam gereja, baptisan itu telah menjadi pertengkaran (oleh kebebalan dan kesombongan manusia), maka ya begitulah. Untungnya, baptisan itu hanya tanda ---atau simbolisasi-- dari pengimanan anda akan salib Kristus Yesus sebagai sumber keselamatanmu. Tetapi meski itu hanya simbolisasi, saya harus katakan kepada anda, bahwa itu dikehendaki Bapa. Acara baptisan itu seperti sebuah deklarasi nyata atas kemenangan-Nya atas anda. Alangkah idealnya kita melakukan semua kehendak-Nya. Meski demikian, bukan acara simbolisasi itu yang melahirbarukan anda, melainkan YESUS oleh Roh-Nya. Lewat kematian-Nya di kayu salib, ketika anda percaya, anda telah diperdamaikan-Nya dengan Allah. Dengan demikian, anda bukan lagi anak Adam berdosa, melainkan anak Allah.
Roma 3 : 23-26
23. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
24. dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
25. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
26. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
Nah,,,,
Jadi anda dilahirkan (dilakukan Orang lain), bukan melahirkan diri sendiri (hasil kerja kerasmu).
Anda ini sudah dijadikan manusia BARU. Tapi karena anda masih bayi --ya, sungguh kebanyakan anda masih bayi--, anda tidak tahu bahwa anda sudah manusia BARU. Akibatnya, anda merasa lemah, merasa tak berdaya, merasa sangat susah. Dan dari antara anda, muncullah pengajar2: "Apapun ceritanya, meskipun terasa berat, kamu harus berjuang keras dan lebih keras lagi! Robek-robek hatimu!"
Kebutaan itu adalah pintu bagi iblis, saudara2ku. Ketika anda tidak sadar penuh bahwa anda sudah manusia BARU, anda akan lemah. Dalam kondisi ini, daging anda akan ambil tempat. Ego anda yang penuh marah dan tidak peduli orang lain itu akan memenuhi hatimu. Anda lemah. Anda mengalami krisis Identitas.
Tetapi banyak lagi orang, yang karena ketidakpercayaannya pada apa yang telah Allah perbuat atasnya, dengan tegas menyangkal anugerah besar itu dan berkata bahwa 'KAMU HARUS BERJUANG UNTUK LAHIR BARU'. Mereka melepaskan diri dari Kristus. meski mereka merasa sedang mengajarkan firman-Nya.
Bertobatlah dari kebebalanmu dan segala penyangkalanmu itu saudara2ku. Kalahkan tipu daya musuh. Akuilah sekarang segala hal yang telah Yesus perbuat atas kamu. Akui dan nyatakan dengan keras-keras:
AKU INI MANUSIA BARU, ANAK ALLAH YANG MAHA TINGGI, KARENA PENGORBANAN YESUS DI KAYU SALIB.
AKU TIDAK SAMA LAGI DENGAN DUNIA INI. SEBAB OLEH PENDAMAIAN YANG DILAKUKAN YESUS DI KAYU SALIB-NYA, SEKARANG AKU TELAH BERASAL DARI SORGA.
AKU PENDATANG DI PLANET INI, UNTUK MISI BAPAKU, MENGABARKAN TERANG INJIL-NYA, DAN MENJADI GARAM DUNIA.
YANG MAHA TINGGI ADALAH BAPAKU, DAN AKU ADALAH ANAK-NYA, KARENA YESUSKU. AKU DIAWASI DAN DITANDAI DARI SORGA. IA MENYERTAIKU SETIAP SAAT.
Tanpa anda mengimani itu, anda sesungguhnya masih sekedar membutuhkan susu, dan mengalami kehidupan yang suam. Anda berada dalam krisis identitas, antara mempercayai diri sebagai anak Tuhan, dengan berperilaku sebagai bagian dari warga dunia ini. Imanilah saudara2ku. Imanilah apa yang telah Yesus perbuat bagimu. Waktu-Nya sudah sangat menipis. Ia membutuhkan anda juga sebagai prajurit-Nya di akhir zaman ini.
Yesus datanglah, Tuhanku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar