Senin, 16 Agustus 2021

POSISI KITA YANG SEBENARNYA DI DUNIA INI



Shalom

Saudara2 terkasih, kiranya kasih karunia dari Bapa senantiasa memenuhi hati kita.

Sekarang, saya akan menjelaskan apa “legal standing” kita di bumi karena iman dan kelahiran baru di dalam Yesus Kristus. “Legal Standing” maksud saya adalah posisi atau status keberadaan kita di dunia ini. 

Jika anda membaca seluruh pengajaran para rasul, mulai dari surat-surat Rasul Paulus yang banyak itu, surat-surat Rasul Yohanes, surat-surat Rasul Petrus, dan rasul-rasul lainnya, anda akan mengetahui –jika Roh Kudus memang menyingkapkan kepadamu—bahwa karena darah kasih karunia Yesus Kristus, kita ini adalah seseorang yang:


“DIKELUARKAN DARI DUNIA, DAN MENUNGGU JEMPUTAN KE SORGA”


Inilah posisi legal standing kita yang asli, asli, asli.

Jadi jika hati dan rohani anda belum berada disitu, anda sebetulnya masih seorang yang buta akan ajaran para rasul, bayi dalam pemahaman Kerajaan Sorga. Anda membutuhkan bimbingan dan pengajaran.


Temukanlah bagaimana para rasul dalam surat-surat mereka menjelaskan bahwa kita ini adalah “orang asing, pendatang” di dunia ini. Dunia ini, dan segala hiruk pikuknya, bukan rumah kita lagi, karena naungan Yesus Kristus. Temukanlah bagaimana para rasul dengan berulang-ulang meyakinkan jemaat bahwa kita ini bukan lagi warga Negara dunia, bukan lagi warga Negara Indonesia, melainkan warga Kerajaan Sorga.


Presiden kita bukan Joko Widodo. Presiden dan Raja kita namanya Yesus Kristus. Apakah jiwa anda sudah dipenuhi kesadaran sebagai orang asing di dunia ini? Jika belum, jiwa anda masih belum memahami ajaran para rasul. 

Jiwa kita harus seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego di Babel. Mereka memang –secara kulit, secara pakaian—adalah warga Kerajaan Babel, mereka bekerja sebagai pegawai di pemerintahan Babel, tetapi di hati mereka, mereka tahu bahwa mereka bukan warga Babel. Mereka adalah warga Israel, orang asing di Babel, umat Allah Abraham. Mereka bekerja setia kepada raja Babel, tapi kesetiaan mereka jelas tidak sama dengan pribumi Babel. Itulah sebabnya ketika raja Babel memerintahkan mereka melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Allah mereka, mereka menolak tegas, apapun resikonya. 

Ini adalah sesuatu yang sukar dijelaskan dengan kata-kata. Ini adalah tentang perasaan, tentang kesadaran, tentang rasa.

Apakah anda masih merasa warga negeri bumi ini? Ataukah sudah dipenuhi rasa kesadaran penuh bahwa anda adalah pendatang disini, dan anda berasal dari Sorga? Ya, ini adalah tentang sebuah rasa, yang bermula dari kesadaran di pikiran, iman.

Betapa para rasul banyak sekali menekankan bahwa “kita tidak berasal dari sini”. Sayangnya, tak banyak yang paham dan telah merasakannya.


Lihat isi doa Tuhan Yesus, di Yohanes 17: 14, dan diulang-Nya lagi di ayat 16. Kepada Bapa, Dia berkata: “Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia ini.” Mereka disana maksudnya kita! Saya! Kamu!


Masalahnya, apakah anda sudah merasa bukan berasal dari dunia? Lidah boleh berkata ya, tapi ini adalah soal RASA. Iman itu meliputi PIKIRAN dan RASA. Apakah perasaan anda sudah dikuasai doktrin ini? Bagaimana kalau karirmu dirampas dunia? Anakmu dilarang sekolah kalau tidak terima sistem iblis ini? Apa yang anda rasa? Jika anda masih merasa begitu kehilangan, anda sama sekali masih jauh dari IMAN yang diajarkan PARA RASUL. Engkau boleh mengaku Kristen, tapi bukan Kristen menurut ajaran para rasul Kristus Yesus. 

Tapi lihatlah apa yang diajarkan gereja-gereja Kristen di mana-mana. Ya Pentakosta, ya Karismatik, ya Katolik, Protestan, ya Orthodox! Lihat apa yang diajarkan dan dikotbahkan pendeta-pendeta terkenal yang suka engkau dengarkan itu! Yang engkau kagumi itu! Mereka semua mengajarkan berdamai dengan dunia, menikmati dunia, mengejar dunia, dengan dalih kasih karunia Bapa, dengan dalih kasih Yesus akan kita. Ini bukan Kristen Rasuli!


Mereka membuat kita mengejar prestise, mengejar kemegahan dan rupa-rupa kemewahan, mereka mengajar kita terpesona kepada orang-orang berpangkat, kepada artis-artis terkenal. Mereka menamai semua itu BERKAT. Dan mereka mendoktrin semua jemaat Kristus untuk mengejar apa yang disebut BERKAT ini, yaitu buah-buah kemegahan yang dipromosikan dunia ini. Ini semua sesat!


Ajaran para rasul: Keluar dari dunia ini! Jauhi dunia ini! Jangan impikan dunia ini!


Apa kata Rasul Yakobus? 

Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah (Yak. 4:4)

Apa kata Rasul Yohanes?

Janganlah kamu mengasihi (menginginkan) dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. (1 Yoh. 2:15-16)


Tetapi betapa buruk dan busuknya segala penyesatan di dalam gereja akhir zaman ini, sampai-sampai ajaran kebenaran inilah yang dianggap sesat! Mereka semua akan dihakimi menurut dosa mereka! Mereka telah menganggap Kerajaan Allah itu sebuah bisnis yang menyenangkan!


Saudara2ku dalam Yesus,


Kita telah dipilih dari antara begitu banyak manusia terhilang, untuk dikhususkan menjadi umat yang akan dibawa pulang dari planet penuh dosa ini. Sudahkah anda hidup di dalam iman yang rasuli ini? Bertobatlah. Buang segala ajaran sesat yang pernah anda dengar di telinga anda. Sangat terlalu banyak. Murnikah pikiran dan jiwa anda. Renungkanlah para rasul. 


Sebab setiap orang di antara kita, yang sekalipun ikut dipilih untuk dijemput pulang ke Sorga, tetapi jiwanya tidak dipenuhi kesadaran iman dan rasa akan hal itu, dia akan ditemukan tidak layak. Dia akan ditinggalkan, sama seperti lima gadis bodoh. Sebab jiwanya dan pikirannya tidak fokus tertuju menunggu-nunggu jemputan itu. Mereka bersuka dengan dunia!


Akan segera terjadi penjemputan itu. Yesus akan mengangkat kita, untuk dibawa keluar dari bumi ini. Tetapi di antara kita yang masih sayang dengan dunianya, dengan karirnya, dengan segala hak miliknya di dunia, mereka ditemukan tidak siap rohnya. Mereka akan ditinggalkan.


Jangan sesat, para rasul telah menegaskan: kita harus ditemukan murni dan tak bercacat baik roh, jiwa maupun tubuh kita. Salah satu saja bercacat: tidak layak. Tertinggal!

I Tesalonika  5:23 

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.



II Petrus  3:14 

Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini (menantikan Tuhan datang), kamu harus berusaha (berjuang, bekerja keras), supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.


Apa kata Tuhan Yesus?

Lukas 14:33 

Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.


Apa milikmu di dunia ini? Studimu, sekolahmu, karirmu, usahamu, rumahmu, tanahmu, mobilmu, uangmu, kenyamananmu, pergaulanmu, reputasimu, kebanggaan dirimu, kebanggaanmu akan familimu yang jenderal itu, dan semuanya.


Sekali lagi: Kita adalah orang-orang yang dipanggil keluar dari dunia ini, dipilih untuk dibawa pulang ke Sorga Bapa, dimana kita akan menjalin keluarga dengan Dia sebagai anak-anak di hadapan Ayah mereka, secara tatap muka. Kita berbeda dari semua kaum di dunia ini. Relakan dirimu lepas dari dunia ini. Mampukan dirimu rela kehilangan apapun di dunia ini tanpa kehilangan sukacita di hadapan-Nya. Jangan sampai engkau gagal ikut, ketika Hari Penjemputan itu TIBA. Itu akan sangat mengerikan, selama-lamanya.


Inilah ajaran rasuli, ajaran kekristenan yang diajarkan Tuhan Yesus melalui rasul-rasul-Nya. Ikutilah doktrin mereka saja. Banyaklah menyembah-Nya. Secara pribadi. Menyembah-Nya. Menyembah-Nya. Maka Ia akan menyingkapkan kebenaran-Nya kepadamu.


Maranatha.

5 komentar: