Jumat, 14 Desember 2012

Engkau Sudah Ada Yang Punya



ENGKAU SUDAH ADA YANG PUNYA
Diterbitkan pertama sekali di facebook tanggal 1 Mei 2012

Syalom..

Saudaraku dalam kasih Yesus Kristus...

Melalui grup kita ini belakangan saya banyak sekali menulis tentang pertobatan, kekudusan, ketaatan pada seluruh firman, dan penyangkalan diri. Semua itu adalah respon, iman yang hidup, bagian manusia. Semua itu benar. Tetapi saya tidak mau saudara hanya hidup di dalam setengah kebenaran. Sebab tanpa diimbangi dengan pemahaman akan kekayaan kasih karunia, setiap orang lama kelamaan akan terjerambab ke dalam pola rohani yang legalistik, warisan-warisan kaum Farisi. Atau, anda dapat kehilangan kepastian keselamatan, iman anda tergerus, terus menerus dilanda depresi rohani, serta dikejar bayang-bayang neraka. Oleh karena itu, sudah saatnya saya kembali mengingatkan kasih karunia.

Anda harus tahu, bahwa nilai-nilai kekristenan adalah kombinasi dari dua hal yang sepertinya bertolak belakang. Ketaatan itu bertolak belakang dengan kasih karunia. Ketaatan menarik kita ke kiri, kasih karunia menarik kita ke kanan, tetapi oleh keduanya kita akan menjadi kokoh seimbang, seperti perahu yang memiliki dua buah cadik, yang tidak akan kenapa-kenapa ketika badai gelombang datang.

Di dalam anda harus ada kesadaran akan neraka yang masih mengangakan mulutnya supaya anda bertindak hati-hati, tetapi jiwa anda harus dipenuhi kesadaran bahwa anda berasal dari surga dan di dalam Kristus akan kembali kesana.

Hukum-hukum Tuhan yang bersifat menuntut dan harus dikerjakan, serta pengampunan salib atas segala dosa dan ketidaksempurnaan, keduanya harus tertanam di dalam anda. Jangan salah satu saja, dan jangan salah satunya hilang.Kekudusan yang mutlak harus tertanam, tetapi kasih yang tidak pura-pura juga harus, sehingga sebagai orang kristen anda mengerti bagaimana berhadapan dengan orang-orang di dunia ini.

Hati sebagai hamba harus anda miliki, tetapi sekaligus juga hati sebagai anak harus pula tertanam. Janganlah salah satu menjadi hilang. Anda ini adalah hamba, tetapi juga anak di hadapan Allah.

Anda adalah imamat yang rajani, tetapi juga pelayan yang harus merendahkan diri. Anda harus menyangkal diri senantiasa, tetapi anda juga harus tahu bahwa anda berharga di mata Allah. Anda sadar bahwa anda tidak layak di surga, tapi anda tahu penuh bahwa di dalam Yesus, anda berasal dari sana. 

Anda harus menjauhkan diri dari dunia, tetapi juga harus membawa terang ke dalamnya.

Betul-betul berada di dalam keseimbangan dari dua kutub yang terlihat kontradiktif. Sekali lagi, ketika yang satu menjadi lebih dominan dan semakin dominan dari yang lain, anda sedang menuju kesalahan dan kesesatan. Sisi kanan, yaitu kasih karunia, akan menjatuhkan anda ke dalam kematian kekal oleh dosa kesombongan, ketika sisi kiri, yaitu iman yang taat dan menyangkal diri, tidak bekerja di dalam anda. Demikian pula sisi kiri akan menarik anda ke Injil Farisi yang merasa diri lebih superior dari yang lain, merasa gereja anda lebih hebat dari yang lain, jika tidak diimbangi dengan sisi kanan. Tetapi ketika kombinasi dari keduanya melebur didalam anda, anda akan berdiri sebagai anak-anak Tuhan yang kuat, seperti Abraham, Daud, atau pula Smith Wigglesworth.

Saudaraku dalam kasih Yesus Kristus... Di dalam kasih karunia Allah, telah tersedia segala sesuatu yang pernah dijanjikan-Nya. Perkenanan, berkat, penyertaan, pengampunan, kesembuhan, pemulihan, jawaban doa, penjagaan, kuasa dasyat Roh Kudus, dan terlebih lagi adalah kepastian keselamatan. Itu bagian Allah, yang telah diselesaikan-Nya melalui salib Yesus.

Mari. Kali ini kita akan lebih berfokus pada bagian Allah, supaya anda tahu siapa anda ini di hadapan-Nya.

Saudara..Ketika anda lahir baru –yaitu ketika roh anda telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus- anda telah resmi milik Allah. Sebagai tanda kepemilikan itu, Ia memberikan anda Roh-Nya, yang memeteraikan anda.

Alkitab memakai banyak paradigma untuk menggambarkan hubungan orang-orang percaya dengan Tuhan: Bapa dengan anak, Tuan dengan hamba, Sahabat dengan sahabat, Gembala dengan domba, Raja dengan bangsa, Guru dengan murid, tetapi yang tak kalah kuatnya adalah Mempelai Pria dengan mempelai wanita yang akan segera menikah. Dan dalam artikel ini, saya memakai paradigma terakhir disebut.

Saudaraku dalam Yesus Kristus...

Jika benar anda sudah lahir baru, anda dengan Yesus adalah sepasang kekasih. Yesus melamarmu melalui kematian-Nya di salib Golgota. Dari Kalvari Ia berkata: “Maukah kau menikah dengan-Ku..?” 

Dan ketika anda bertobat, menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadimu, dengan cara itulah anda menjawab-Nya: “Ya Tuhan, aku mau!”

Benar, saudaraku. Sejak anda bertobat, anda telah sah menjalin hubungan dengan Yesus. Jika manusia memeteraikan pasangannya dengan cincin pertunangan sehingga semua orang yang melihat cincin itu tahu bahwa perempuan itu telah ada yang punya, Yesus memeteraikan anda dengan Roh-Nya, sehingga setiap orang yang melihat buah Roh Kudus di dalam anda menjadi tahu, bahwa anda ini milik Yesus. 

Galatia 5:22-23aTetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Sejak anda menerima pinangan Yesus, sejak itu anda benar-benar milik Yesus. Ini bukan ungkapan simbolis, melainkan sungguh-sungguh terjadi. Yesus tidak akan melepaskan anda lagi, tidak akan menelantarkan anda. Anda ada di hati-Nya. Ia mengenal anda, bukan hanya mengenal, Ia dipenuhi perasaan memiliki saudara. Sebagaimana perasaan memiliki anda pada istri atau suamimu, demikianlah bahkan jauh lebih kuat perasaan memiliki Yesus terhadapmu. 

Ini fakta di alam roh yang diketahui seluruh makhluk roh, bahwa sejak anda resmi menjalin hubungan kekasih dengan Yesus, anda bukan lagi seorang lajang. Anda sudah ada yang punya!

Yesus menghormati ikatan kudus itu, dan Ia berharap anda menghormatinya pula, sebuah ikatan dari hati ke hati. Ketidaksempurnaan kita mungkin kerap menjadi sumber masalah bagi kita. Tetapi Yesus bukanlah kekasih yang mudah mengatakan: “lo, gue, end..!”. Tidak ada kata “putus” dalam kamus cinta Yesus. Kelemahan-kelemahan kita memang banyak. Mungkin kita mudah kehilangan sukacita, mungkin kita mudah menangis, kecewa, depresi, uring-uringan, kesal sana-sini, suka jatuh dan jatuh lagi ke dalam dosa yang sama, membuat kita merasa muak pada diri sendiri. Tetapi disini saya mau tegaskan kepada anda: jangan pernah berpikir bahwa Yesus pasti sudah bosan denganmu, sebab pemikiran itu salah!

Yesus tidak pernah bosan denganmu, sejelek apapun sifatmu menurut penilaianmu sendiri. Cinta dan kesabaran-Nya teruji. Ia mengenal anda luar dalam. Seorang pemuda biasanya tidak mengenal benar keburukan-keburukan gadis yang hendak ia lamar, dan akan mulai bosan manakala dalam perjalanan waktu, keburukan-keburukan gadisnya itu makin terkuak di matanya: hal-hal seperti itulah biasanya yang mengawali munculnya niat “putus” di pikiran banyak pemuda. Tetapi Yesus tidak seperti itu. Tidak ada yang tersembunyi bagi Yesus sejak semula. Sebelum anda resmi menjadi kekasih-Nya, Ia sudah mengenal segala kelebihan, keburukan dan kelemahanmu. Yesus menerima anda apa adanya.

Tetapi saya tidak berkata bahwa di dalam Yesus, anda bebas untuk tetap menjadi buruk dan melakukan dosa. Bukankah setiap suami istri yang saling mencintai, meski saling menerima apa adanya, tapi juga bergerak maju untuk saling membangun dan berubah lebih baik? Istri saya tidak suka pada kesembronoan saya meletakkan barang-barang. Kebiasaan buruk saya di rumah adalah sembarangan saja meletakkan tas, topi, kemeja, jaket, kunci, helm, pakaian-pakaian, dan itu selalu saja membuat istri saya kesal. Tetapi dia selalu belajar untuk bersabar meski tidak suka, dan saya selalu belajar untuk memperhatikan kehendaknya dalam hal itu meski kadang-kadang kumat lagi.

Bagaimanapun, Yesus membenci dosa kita. Kelemahan-kelemahan saudara, terlebih yang bersifat dosa, seperti masih suka merumpi, bohong, dan sebagainya, adalah hal-hal yang bertentangan dengan harapan dan kehendak hati-Nya. Tetapi Ia tidak akan membenci anda karenanya. Hanya saja, Ia ingin supaya saudara memiliki kemauan untuk berubah lebih baik. Juga harus saya ungkapkan, Ia tidak akan membiarkan anda berlama-lama dalam kecemaran dan akan terus bersuara lewat banyak hal untuk mengingatkan anda dengan lembut. Jika anda mengeraskan hati, sedikitpun Ia tidak akan menyerah, bahkan Ia akan melakukan sesuatu yang secara duniawi terkesan sakit, tetapi yang sifatnya menyadarkan dari dosa. Sebagaimana setiap suami tidak akan membiarkan istrinya menyeleweng, demikian pula tentunya Yesus atas kita. Bedanya, suami di dunia ini mungkin akan membenci atau melakukan tindakan-tindakan destruktif untuk memberitahu betapa ia marah besar, tetapi Yesus sama sekali tidak akan berpaling dari kasih-Nya. Itulah sebabnya Ia mengharapkan hati anda, sebuah hati yang mencinta kepada-Nya.

Ketika anda memiliki hati untuk berubah lebih baik, Yesus bersukacita. Ketika suatu malam anda mulai berbisik dalam hati: “Ah.. mulai hari ini aku akan meninggalkan total pornografi. Aku akan membuang semua novel-novel picisan, majalah-majalah telanjang dari bawah lemari akan kubakar, dan semua vcd porno yang ada di balik-balik rak akan kubuang ke tubir laut! Aku mau hidup kudus bagi Yesusku...” Saudara, saya mau beritahu, niat-niat seperti ini sangat membahagiakan hati Yesus. Inilah yang saya sebut: Yesus mengharapkan hati anda. 

Niat-niat untuk berubah lebih baik, niat-niat untuk hidup di dalam Tuhan, ini adalah putik-putik di ranting–tanda-tanda mulai berbuah. Ranting seperti ini –bersukacitalah!- tidak akan dipotong, melainkan akan dirawat dan terus menerus disiram, sampai saatnya nanti ia akan menghasilkan buah. Benar, saudaraku. Ketika niat-niat seperti itu mulai timbul di dalam anda, sebagai pemilik kebun, Yesus akan bergembira dan menjagai agar putik-putik dan ranting itu tidak diganggu hama.

Saudara..

Bagaimanakah menceritakan dalamnya kasih Yesus kepada kita? Siapakah yang mampu menjelaskannya dengan kata-kata manusia? Kasih-Nya itu tidak terlukiskan. Bahkan para rasul penulis Alkitab, tidak mampu melakukannya. Mereka hanya bisa berkata: tak terukur dalam, lebar, tinggi dan besarnya. Tak terukur sama sekali!

Pernahkan anda sampai-sampai menghitung jumlah rambut suami atau istrimu yang rontok saking cintanya? Saya percaya tidak ada tindakan cinta sampai semendetail itu di dunia ini, kecuali di dalam rayuan saja. Seribu kalipun saya berbisik ke telinga istri saya: “I love you, Honey”, manakala rambutnya rontok, saya tidak pernah sampai terpikir mengumpulkan dan menghitungnya sehari ke sehari. Jangan-jangan, kita malah protes dan berkata: “ih, rambut siapa sih ini jorok banget!”

Tetapi saya mau beritahu bagaimana Yesus mengasihimu: Ia menghitung semua rambutmu yang rontok sehari ke sehari! Bayangkan, ketika engkau keramas atau sisiran dan rambutmu jatuh ke lantai, Yesus mengambilnya dengan kasih dan menghitungnya satu persatu, saking cintanya kepadamu. Ia mencintaimu dengan cara-cara yang sangat “tak masuk logika”, bahkan sampai Ia rela mati. Sungguh tak terukur dalamnya kasihNya kepadamu, saudaraku!

Matius 10 : 30 Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.

Saudaraku dalam kasih Yesus...

Dalam menjalankan kehidupan ini, oleh kasih karunia, di dalam anda haruslah kuat perasaan dimiliki oleh Yesus. Saat berdoa di hadapan-Nya, perasaan dimiliki itu harus ada, sebab tanpa itu, anda tidak akan dapat mengasihi-Nya dengan hati yang murni. Roh yang legalistik, yang timbul dari pengejaran ketaatan dan kekudusan tanpa diimbangi kesadaran akan kasih karunia –sebagaimana saya sebutkan di atas- akan membuat anda tidak dapat menikmati doa, melainkan anda akan terus menerus berada dalam perasaan tertekan seolah-olah tidak disukai Tuhan. Serasa anda sedang berbicara pada Allah yang bengis yang sama sekali tidak memancarkan sosok Bapa, melainkan sosok seorang Raja yang lalim. Anda tidak akan dapat menikmati kasih, hubungan batin yang kuat, serta jiwa anda akan dipenuhi sifat-sifat menghakimi diri sendiri maupun orang lain tanpa kasih.

Tetapi dengan perasaan dimiliki oleh Tuhan Yesus, anda akan bahagia, diliputi sukacita surgawi. Anda akan merindukan hadirat-Nya berlama-lama. Bahkan ketika anda terjerambab dalam dosa, anda akan berani mengakui dosa itu dengan jujur kepada-Nya tanpa merasa terbuang. Saat anda bertobat dengan diliputi perasaan dimiliki, anda akan tahu bahwa Yesus mengampunimu dan menyadari penuh bahwa Ia mengasihi anda.

Perasaan dimiliki akan membuat anda dengan mudah menikmati hadirat Tuhan, sentuhan-Nya, kasih-Nya, dan anda benar-benar akan merindukan-Nya. Anda juga akan merasakan bahwa anda dikuatkan dalam menghadapi segala masalah. Anda merasa diperhatikan, dijagai, dilindungi.

Mungkin anda bertanya, apakah perasaan dimiliki itu benar atau hanya tindakan ge’er-ge’eran saja? Dasarnya kembali pada hubungan anda dengan Kristus oleh kasih karunia-Nya. Anda telah sah, benar-benar sah milik Yesus. Alam roh mengetahui itu. Anda tahu, penghuni-penghuni alam roh ialah seluruh penghuni surga, malaikat-malaikat, setan-setan dan segala jinnya. Bayangkanlah anda sedang duduk di tepi jalan di alam roh, dan setan-setan berlewatan didepan anda, dan sekalipun mereka mungkin tidak mengenal anda, tapi mereka segera tahu bahwa anda ini miliknya Yesus. Ada tanda khusus anak-anak Tuhan di alam roh yang membedakannya dengan orang-orang lain, dan itu terlihat jelas disana.

Jadi jika anda sudah tahu bahwa anda ini benar-benar milik Yesus dan itu terlihat di alam roh, masakan anda menjalin hubungan dengan Seorang kekasih tanpa merasa dimiliki oleh-Nya? Sungguh, perasaan dimiliki oleh Yesus itu benar dan harus berkembang di dalam anda. Semua itu anda peroleh karena kasih karunia. 

Yesus adalah kekasih yang setia. Ia tidak berpaling dan tidak pernah memiliki niat untuk menceraikan anda, camkanlah ini. Ia menghormati hubungan di antara kalian. Anda ini dilindungi. Ada malaikat-Nya sehari-hari di sekitar anda, yang bekerja melayani anda menurut perintah Tuhan. Yesus juga dapat bertindak keras pada orang-orang yang memusuhi anda. Ah, janganlah kiranya ada yang mengutuki anak-anak Allah. Bukan apa-apa, tapi mereka sedang mengundang malapetaka atas diri mereka sendiri. 

Betapa berharganya anda di mata Tuhan. Betapa rindunya Ia padamu. Perjumpaan denganmu adalah hal yang paling dirindukan oleh Yesus. Betapa Ia berharap anda akan benar-benar berada di sebelah-Nya dalam pesta pernikahan surgawi-Nya itu. Dan selama anda ada di bumi, betapa Ia berharap anda sejak bangun pagi sudah menjumpai-Nya di dalam doa. Seperti kekasih yang pagi-pagi benar sudah berdiri di depan pintu rumahmu dengan setangkai bunga, demikianlah Yesus sebelum anda bangun sudah siap sedia di depan pintu doamu.

Pandanglah kepada Yesus, sadarilah bahwa engkau ini milik-Nya, mengalirlah kiranya perasaan dimiliki itu di dalam anda, maka engkau akan mencintai-Nya dan akan menyimpan niat bertumbuh lebih baik untuk setia kepada-Nya, juga engkau akan mudah mengendalikan dirimu dalam segala hal, cinta-Nya akan memabukkanmu, dan dimanapun engkau berada, entah di pasar, entah di kantor, entah sendirian di gurun pasir, engkau akan tetap merasakan hadirat-Nya. Sukacita surgawimu tidak akan berkesudahan.

Haleluyah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar