Rabu, 05 Desember 2012

Menang Mengalahkan Kedagingan


Menang Mengalahkan Kedagingan

Bao Panigoran
Pertama kali diterbitkan di facebook tanggal 19 Juli 2010
Manusia lama kita sebenarnya tidak pernah lenyap, karena ia menyatu dengan tubuh kita. Dia akan tetap ada sepanjang usia kita tinggal di dalam jasad yang kita tempati sekarang. Ia seperti kanker yang telah dilumpuhkan oleh pertobatan kita, tetapi setiap saat roh kita lemah ia akan berupaya untuk mekar kembali di dalam kita. Itulah sebabnya dikatakan bahwa kita harus berperang melawan daging setiap hari.


Jangan mengira bahwa orang yang kemarin dan hari ini telah menjadi hamba Tuhan yang penuh urapan, tidak dapat jatuh lagi ke dalam dosa di esok hari. Keadaan-keadaan sekitar yang berubah setiap saat boleh jadi akan memancing manusia lamanya kembali kambuh. Ketika saya berkumpul dengan teman-teman lama yang berasal dari jaman keberandalan saya, ada panggilan hasrat dari manusia lama saya untuk mengulangi kembali kenangan-kenangan lama: "bukankah itu lucu? Bukankah itu seru?"

Ingatlah akan Salomo. Hamba Allah sebesar dia akhirnya jatuh juga di hari tuanya. Ingat pula akan seorang hamba Tuhan dari Amerika, yang reputasi pelayanannya sudah masyur ke seluruh dunia, ternyata masih dapat jatuh lagi pada dosa homoseksual. Orang-orang yang tidak mengerti akan terguncang oleh berita-berita kejatuhan seperti itu, dan membuat mereka lemah dan tawar hati. Tapi artikel ini saya tuliskan kepada anda supaya anda boleh mengerti, sehingga tidak perlu terguncng lagi. Sungguh, setiap dari kita yakni anak-anak Allah, tua muda, besar kecil, terkenal atau tidak, pendeta atau jemaat biasa, harus berperang setiap hari melawan nafsu-nafsu rendah yang tertanam di dalam manusia lama kita.

Anak Tuhan yang dahulu hidup sebagai pencuri, lebih mudah tergoda untuk jatuh ke dalam dosa mencuri. Sebab ia tahu trik-trik mencuri yang efektif dan efisien dan nalurinya telah terlatih untuk tahu mana kesempatan yang sangat baik untuk melakukannya. Jadi ia harus terus melawan panggilan-panggilan manusia lamanya itu.

Seorang anak Tuhan yang dulu pecandu narkoba atau rokok, lebih mudah tergoda untuk mengkonsumsinya kembali daripada mereka yang tidak memiliki rekaman sebagai pecandu. Saya adalah mantan pecandu rokok. Jadi ketika di hadapan saya ada seorang sedang menikmati rokok begitu asyiknya, godaan kepada saya lebih kuat daripada mereka yang dahulu bukan seorang perokok.

Anak Tuhan yang dahulunya hidup dalam kecabulan, lebih cepat dihinggapi pikiran-pikiran cabul ketika lingkungan sekitarnya menunjang untuk itu. Jika anda adalah mantan penikmat video-video porno, katakanlah dahulu anda penggemar Miyabi, godaan yang anda rasakan akan lebih kuat saat ada berita Miyabi mengeluarkan video baru lagi daripada mereka yang tidak pernah menjadi pecandu pornografi, meskipun anda sekarang pendeta dan mereka hanya jemaat anda.

Demikianlah tiap orang memiliki warna manusia lama yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dosa yang dahulu menjadi obsesi atau kegemaran mereka.

Jadi sekarang, jika ada saudara kita yang jatuh dalam dosa tertentu, cobalah untuk mengerti kelemahan manusiawinya, sehingga kita bukannya terdorong untuk menghukuminya dengan tatapan jijik kita. Mengapa? Sebab setiap anak Tuhan yang jatuh dalam dosa, ia akan mengalami penyesalan yang hebat, yang jika kita tambah-tambahi dengan kesinisan kita dapat membuat ia didorong iblis untuk melakukan tindakan-tindakan nekad. Mari kita bersikap seperti Yesus. Tuhan Yesus yang maha kudus itu tidak akan meninggalkan dia, melainkan tetap memanggil namanya untuk bertobat. dan ketika dia bertobat, Yesus akan memeluknya dengan erat, dan berkata: "Nak, aku telah mati bagimu, dan Aku tidak akan membuangmu seperti dunia membuangmu. Tetapi jika engkau tidak bertobat sampai engkau mati, tak ada lagi yang dapat Aku lakukan untuk menolongmu. Sekarang, kuatkanlah hatimu sebab Aku tetap mengasihimu..."

70 x 7 kali, demikianlah Yesus mengampuni anakNya yang jatuh ke dalam dosa yang sama, asalkan anak itu bertobat. Itu adalah uangkapan Tuhan yang berkata bahwa Ia akan terus menerus mengampuni, sepanjang orang itu bertobat. Jika Tuhan kita yang menjadi pihak yang dikhianati dapat mengampuni dia terus menerus, mengapa kita justru menghina dan menatap jijik saudara kita yang berdosa..??

Saudaraku. Hal lain yang ingin saya sampaikan di artikel ini ialah, bagaimana caranya anda dapat mengalahkan manusia lama anda. Banyak orang gagal mengalahkan godaan manusia lamanya karena ia memakai kekuatan sendiri. Orang begitu susah payah menghalau pikiran-pikiran dosa karena ia menghalaunya dengan kekuatan sendiri. Kita begitu susah payah mengampuni karena memakai kekuatan kita sendiri. Jadi ketika kita berhasil, kita merasa telah berprestasi luar biasa.

Saudaraku, ketika anda telah bertobat dan menerima Yesus, sesungguhnya pada anda telah ada Roh Kudus. Tapi anda tidak mengenalNya selama ini dan tidak tahu bagaimana cara kerjaNya. Akibatnya, anda percaya tidak percaya bahwa pada anda telah ada Roh Kudus.

Roh Kudus itu sungguh lemah lembut. Ia sangat peka dan sensitif. Ia tidak arogan. Ia tidak memaksakan kehendakNya. Bayangkanlah diri anda itu seumpama balon. Jiwa anda, yaitu seluruh kepribadian anda, adalah "kesing" (casing) dari roh anda. Dalam ruang yang terdapat dalam kesing jiwa tersebut tinggallah roh anda, yaitu sumber dari kekuatan rohani dan emosioal manusiawi anda. Kekuatan itu memancar keluar dengan mengikuti pola bentuk kesing anda, sehingga terbentuklah kepribadian yang unik dan berbeda dari orang lain. Ke dalam ruang roh tersebut pulalah Allah menempatkan RohNya, yaitu Roh Kudus, sebagai meterai yang menandakan anda milik Allah. Ketika roh anda mendominasi tekanan di dalam ruangan, maka Roh Kudus akan menahan diriNya. Ketika anda mempersilakan Roh Kudus untuk mendominasi ruangan, maka Ia akan bekerja mendampingi roh anda untuk menjalani hidup manusia anda. Roh andalah yang tetap mengambil keputusan, tetapi Ia akan memberi kekuatan baru, otoritas ilahi, nasehat-nasehat serta arahan-arahan yang kesemuanya itu mempermuliakan Kristus. Demikianlah anda hidup tetapi bukan anda lagi yang hidup, melainkan Yesus yang terdapat dalam anda. Dari kesing anda yang khas kepribadian anda tadi, akan memancarlah buah-buah Roh.

Bagaimana caranya anda boleh menyerahkan dominasi ruangan kepada Roh Kudus sehingga anda boleh bekerja bersama dalam persekutuan di bawah arahan Dia? Caranya ialah dengan berdoa, dengan sungguh-sungguh anda memberitahu Dia bahwa anda menyerahkan ruangan itu kepada dominasiNya. Dan Ia akan tahu apakah doa anda itu sungguh-sungguh atau hanya omong doang, sebab Roh itu ada di dalam diri anda sendiri.

Ketika Roh Kudus sedang bersekutu dengan roh anda, roh anda dapat tiba-tiba bergerak dan tekanannya membesar. Anda sedang mengalami pembesaran ego sebagai reaksi terhadap sesuatu yang terjadi diluar. Apa yang terjadi sehingga roh anda bereaksi? Misalnya anda sedang dipuji-puji oleh orang-orang. Atau, seseorang sedang memaki anda. Atau, seseorang sedang meludahi wajah anda. Atau, seseorang sedang berlagak seolah-olah lebih pandai dari anda. Atau, seseorang sedang mengajak anda berdebat mengenai teori-teori ekonomi yang tepat untuk negara anda atau mengenai persoalan-persoalan politik. Ketika anda sedang bersendau gurau dengan istri, atau teman, anda juga sedang mendominasi ruangan pada saat sekejap itu. Tetapi kalau anda telah terlatih untuk mengendalikan diri, anda akan tahu menit yang tepat untuk kembali menyerahkan ruangan kepada Roh Allah. Tetapi ingat pula, bahwa anda bisa saja berlama-lama menguasai ruangan kedirian anda itu, sebab memang roh andalah tuan rumah sejak semula, sedangkan Roh Kudus hanya tinggal semenjak anda bertobat dan terima Yesus. Ketika anda mendominasinya berlama-lama, itu bukan selalu berarti anda tengah berdosa, tetapi selalu berarti bahwa kekuatan yang akan memancar keluar adalah kekuatan diri anda sendiri, yang lemah dan penuh ego, sehingga ketika godaan datang, anda dapat kalah dan jatuh.

Tetapi tunduklah lebih lama kepada keinginan dan kepemimpinan Roh, maka anda akan kuat. Roh akan menegur anda dengan lembut ketika reaksi anda berlebihan menghadapi sebuah masalah. Sebagai Penasehat Ajaib, Ia akan menaruhkan isi hati Allah pada lidah anda letika anda sedang bekerja untuk Yesus,misalnya sedang menginjili seseorang. Ia juga dapat tiba-tiba mengingatkan anda pada ayat tertentu dari Alkitab, ketika anda membutuhkan pencerahan atas suatu pertanyaan. Ia juga akan mengerjakan pernyataan-pernyataan otoritas anda sebagai anak Allah, sehingga perkataan tersebut terwujud. Misalnya anda sedang memerintahkan kesembuhan terjadi dalam nama Yesus, atau sedang memberkati seseorang sesuai dengan perkataan-perkataan anda sendiri. Dalam keadaan bersekutu seperti inilah maka setiap perkataan anda sangat besar kuasanya.

Ketika anda telah mulai berbuat dosa, karena Ia adalah Kudus, maka Ia akan didukakan dan undur dari anda, atau bahkan keluar sama sekali dari anda. Jadi menjaga kehidupan tetap kudus adalah cara berikutnya untuk menjalin kerjasama dengan Roh Allah kita itu.

Gambaran balon kedirian seperti yang saya lukiskan di atas hanyalah sebuah analogi untuk melukiskan cara terjalinnya persekutuan kita dengan Roh Kudus. Jadi saya tidak sedang bercerita tentang bentuk fisiknya, tetapi menerangkan demikianlah cara kerjanya. Sama seperti para astronot sedang berlatih di ruangan hampa udara di dalam studio, hal itu hanyalah untuk menggambarkan cara kerja di ruang hampa yang sebanarnya di luar angkasa sana.

Tujuan saya bukanlah supaya anda tahu bentuk fisiknya, sebab bagaimanakah kita tahu bentuk fisik Roh Kudus dan roh manusia serta bentuk ruang kepribadian manusia? Jadi tujuan saya adalah agar anda tahu dan sadar bahwa anda adalah bait Roh Kudus dan bahwa anda hanya mampu mengalahkan segala kehendak daging dan godaan dosa dengan menundukkan diri pada Roh Kudus yang terdapat di dalam anda. Jangan sia-siakan Kekuatan Dasyat itu.

Berbahagialah dia yang berjalan dalam kekuatan TUHAN, sebab dia tidak akan terkalahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar