Senin, 10 Desember 2012

PERLINDUNGAN YANG SEMPURNA


Pertama kali diterbitkan di facebook tanggal 1 September 2010

Yesaya 54 : 15
Apabila orang menyerbu, itu bukanlah dari pada-Ku; siapa pun yang menyerbu engkau, ia akan rebah melawan engkau

Ketika masalah datang, ketika orang-orang berdatangan menyerang kita, hamba-hamba Tuhan lebih banyak menghibur kita dengan mengatakan kata-kata yang kurang lebih isinya; "Ini semua rencana Tuhan, karena Tuhan hendak membentuk engkau lebih kuat lagi. Engkau dihajarNya supaya engkau semakin dewasa."

Betulkah kata-kata itu? Betul sekali. Tetapi ada hal yang berbahaya jika kita hanya mengatakan itu. Lama-lama orang akan mengira bahwa Allah suka mencobai manusia. Lama-lama orang menyangka Tuhanlah yang mendatangkan musuh-musuh itu menyerang kita. Itulah sebabnya banyak orang menjadi bingung dan berseru: "Apa maksudMu Tuhan?" Ia seolah berkata: "Mengapa Engkau suka menyerang dan mempermalukan aku?"

Saudaraku dalam Yesus

Tuhan tidak pernah mendatangkan masalah padamu. Ia tidak pernah mendatangkan penyakit, atau membangkitkan orang-orang untuk menyerbu engkau.

Semua itu terjadi karena engkau tinggal di dunia, dan dunia ini adalah jahat dan keras. Semua serangan bertujuan menghancurkan dan membinasakan, dan semua serangan digerakkan oleh si jahat. Apa boleh buat, dunia ini memang dikendalikan oleh setan, yang bebas keluar masuk ke dalam hati manusia yang tidak kudus, dan dengan mudah menghasut mereka untuk melakukan kekerasan. Dan selalu ada giliran serangan itu ditujukan kepada kita. Jika engkau tinggal di surga, tentulah engkau tidak mengalaminya lagi, karena disana tidak ada si jahat, sehingga tidak ada penghasut kerusuhan.

Beda dengan di dunia ini. Kita tanpa sengaja menyentuh bodi mobil mewah orang lain saja, bisa menimbulkan serangan besar bagi kita. Pemilik mobil itu jangan-jangan akan mengutuki kita dan menggerakkan massa untuk menghabisi kita. Tuhankah yang menghasut orang itu untuk mengamuk? Tentu saja tidak, tetapi si jahat yang bebas keluar masuk ke dalam hatinya. Dunia ini keras, dan kita hidup di dalamnya sebagai kaum yang paling dibenci iblis.

Lalu mengapa dikatakan itu rencana Tuhan? Perkataan itu harus dijelaskan dengan hati-hati. Sebenarnya yang menjadi rencana Tuhan adalah supaya kita semakin hari semakin kuat, tidak lebih dari itu. Jadi ada kalanya Ia membiarkan kita seorang diri mengatasi masalah itu.

Bayangkanlah seorang ayah sedang mengawasi anak balitanya yang sedang bermain dengan balita lainnya. Tiba-tiba terjadi masalah. Si teman merenggut mainan si anak. Si anak berusaha merebut lagi, sehingga terjadi sedikit kemelut. Pertanyaannya, apakah si ayah akan selalu campur tangan secepat kilat, merenggut mainan itu dan mengembalikannya pada si anak? Biasanya tidak. Si ayah akan melihat-lihat dulu apakah anaknya punya kemampuan mengambil haknya kembali. Ia ingin anaknya belajar bertumbuh dalam mengatasi masalah sendiri, dan akan segera bertindak bila anaknya mulai terlihat dalam bahaya. Seperti itulah rencana Allah bagi kita, jadi bukan Ia yang merancang persoalan-peroslana yang kita hadapi itu. Ia telah memberikan kita Roh-Nya dan oleh iman di dalam nama Yesus, kita pasti memiliki kekuatan untuk menghadapi segala masalah. Tetapi jika pun keadaan begitu membahayakan, tangan Tuhan akan turun atas kita. Ingatlah peristiwa ketika Yesus berjalan di atas air. Saat itu, Petrus yang begitu gembira, menyahuti panggilan Tuhan untuk datang. Ia turun dari perahu dan  oleh imannya yang teguh akan Yesus di depannya, Petrus dapat berjalan di atas air itu. Tetapi ketika ia takut pada badai yang sedang datang sehingga imannya menjadi goyah, Petrus akhirnya tenggelam. Itulah saatnya Petrus membutuhkan pertolongan tangan Tuhan. Dan lihat, Yesus langsung menolongnya. 

Jadi apa yang perlu kita kuatirkan? Tapi sekalipun keadaan begitu mengkuatirkan, berserulah pada pertolongan Tuhan. Jadi saudara juga harus tahu bahwa perlindungan Bapa padamu itu sempurna. Engkau itu anak Allah yang maha tinggi. Tidak ada yang akan membahayakan engkau. Satu pun tidak!

Hei, anak preman saja lagi lewat, jangan coba-coba ganggu, supaya bapaknya tidak datang meletakkan golok di lehermu.

Apalagi engkau? Engkau ini anak Raja segala raja! Gertak sambal seorang preman pasar mungkin mampu membuat lutut dua tiga orang gemetar. Geraman Bapamu dapat membuat seisi bumi ini gemetar! Saya telah mengatakan ini kepada beberapa orang, tapi saya mau katakan juga pada anda: Barang siapa berani macam-macam pada engkau, dia cari mati sendiri!

Mazmur 108:14b"Sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawn kita."

Siapakah lawanmu? Dia adalah setan, gendruwo-gendruwo, kuntilanak-kuntilanak, jin-jin dari kotoran sampah yang selama ini menteror mentalmu.

Siapa lagi? Goliath, yaitu setiap orang yang karena merasa dirinya lebih besar darimu, suka menggertak, mengancam dan bermaksud jahat. Setiap orang yang inginmenelanmu dan menghabisimu, itu adalah Goliath.

Tapi jangan takut! Sedikit pun jangan!Setiap orang dan setan yang berani macam-macam padamu akan rebah, akan muntah darah, akan terpelanting sendiri, sebab Bapamu lah yang akan menginjak-injak mereka. Jangan kira Bapa kita tidak keras. Ia sangat mengasihi anak-anakNya. Ia sangat mengasihimu, tetapi api murkaNya sangat menggelagak pada setiap orang yang hendak mencelakakanmu! Ia adalah Singa Raksasa yang melindungimu dari orang-orang yang berniat jahat. Ia adalah Rajawali Perkasa yang menudungimu dari serangan-serangan. Ia adalah Perisai Ajaib, Kota Bentengmu, Gunung Batumu. Jika engkau tidak lari dariNya, engkau aman seaman-amannya!

Jangan takut, sedikit pun jangan! Itulah yang harus engkau kerjakan.

Minggu-minggu ini saya banyak berurusan dengan roh-roh jahat. Saya terlibat dalam menghajar mereka, mengusir mereka dari beberapa orang yang selama ini menjadi hunian mereka. Terakhir, dari seseorang yang sangat saya kasihi, yang dahulu, ketika di masa gelapnya, pernah sakit parah dan disembuhkan oleh dukun besar, dan rupanya ke dalam dirinya dimasukkan begitu banyak roh jahat, termasuk roh harimau jadi-jadian (semuanya ini adalah roh jahat). Dan sering saya merasakan hawa serangan balasan. Tapi saya tidak takut. Saya tahu dan sadar, Bapa akan menginjak-injak mereka bila berani mengganggu saya. Dua kali tempat tidur saya bergetar sendiri saat kami tidur. Beberapa malam yang lalu, istri saya terbangun karena tempat tidur kami bergetar-getar dan suasana horor yang sangat kuat, tapi katanya saya tidur pulas sekali. Saya tahu setan-setan itu mencoba menyerang kami, tapi Allah melindungi kami sehingga tidak sejengkalpun kulit saya boleh disentuh. Tentulah ada peperangan antara malaikat-malaikat dengan roh-roh jahat itu, sehingga getaran itu terjadi.

Oh, anda sungguh anak Raja segala raja! Siapa berani macam-macam pada anda, berarti cari mati sendiri!

Perlindungan Allah pada anda itu sempurna. Yang perlu anda lakukan ialah percaya pada firmanNya, dan jangan kawatir atau takut atau ragu sedikitpun. Ingatlah, keraguan dan ketakutan Petruslah yang membuatnya tenggelam. Ketika kita mulai kawatir dan takut, itu berarti kita meragukan Allah, dan itu membuatNya susah hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar